Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek memastikan bahwa layanan tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah tepatnya di Palu dan Donggala akan terus ada dan siaga.
Nila mengatakan tenaga kesehatan sengaja digeser'atau didatangkan dari berbagai kota terdekat dari Palu dan Donggala.
"Jadi dari Makassar, Gorontalo, Manado itu [tenaga kesehatannya] kita geser ke arah Palu dan [Donggala]," tutur Nila usai memimpin Apel Bersama Tim Penyelenggara Bidang Kesehatan Asian Para Games 2018, di Lapangan Upacara Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin sore (1/10/2018).
Nila mengatakan kesulitan yang dihadapi adalah akses jalan, para tenaga kesehatan tersebut harus berangkat dari kota dinasnya melalui jalan darat ke kota Palu dan Donggala.
"Seperti yang kita ketahui bahwa jalan darat juga terganggu, tetapi dalam hal ini [dipastikan] tenaga kesehatan [tersebut] bisa sampai [di Palu dan Donggala]," papar Nila.
Selain itu, terputus aliran listrik menjadi kendala darurat lain yang harus dihadapi tim kesehatan jika ada korban yang membutuhkan penanganan serius seperti operasi.
"[Ada] genset namun tidak ada BBM-nya, kami [Kabinet Kerja Jokowi] ada grup WA, saya sudah bilang [di grup WA] bahwa kami [Kemenkes] butuh BBM untuk menghidupkan genset [guna menangani kondisi kesehatan darurat dan serius]," tuturnya.
Nila juga mengatakan bahwa pasokan obat-obatan akan terus dikirimkan oleh Kemenkes agar para korban bencana alam di Sulawesi Tengah dapat mendapatkan obat-obatan yang mereka butuhkan.