Bisnis.com, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani menanggapi pencekalan dirinya oleh Polda Jawa Timur seiring ditetapkannya sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik, berkat video yang dibagikannya di media sosial dan sempat viral beberapa waktu lalu.
Ahmad Dhani mengaku menanggapi biasa saja atas pencekalan tersebut. Sebelumnya, Ahmad Dhani juga telah dicekal tidak diperbolehkan keluar negeri oleh Kejaksaan atas kasus ‘hate speech’, yang kasusnya sedang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Saya itu dari 6 bulan yang lalu sudah dicekal. Makanya, polisi ini kurang gaul atau gimana. Saya ini sudah dicekal karena kasus yang ini. Sejak April saya sudah dicekal. Saya enggak ngumumin saja," tutur Ahmad Dhani di PN Jaksel, Senin (22/10/2018).
"Yang mencekal itu Kejaksaan. Waktu itu jaksa yang punya inisiatif. Kali ini mungkin sekarang Polda-nya yang punya inisiatif. Biar rame, biar seru," imbuh Ahmad Dhani.
Pencekalan suami Mulan Jameela olek Kejaksaan berakhir sampai akhir 2018 . Ahmad Dhani rencananya akan melakukan tur ke Yerusalem, namun aktivitas tersebut akhirnya gagal dilakukan pada tahun ini.
Ahmad Dhani kemudian berniat melakukan tur ke Yerusalem awal tahun 2019 mendatang. Namun dengan adanya pencekalan oleh Polda Jawa Timur, Dhani juga terancam gagal mewujudkan keinginannya melakukan tur ke Yerusalem.
"Rencananya Oktober atau Desember itu saya mau ada tur Yerusalem. Gara-gara pencekalan itu, tahun ini gagal. Saya pikir, enggak dicekal sampai Januari 2019. Januari saya mau ke Yerusalem, cuma ya karena dicekal lagi, batal juga," ungkap Ahmad Dhani.
