Bisnis.com, JAKARTA - Kemampuan untuk berinteraksi sosial merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Akan tetapi, tidak semua orang mampu untuk berinteraksi dengan baik.
Sebagian orang merasa kurang nyaman untuk bergaul dengan orang lain, bahkan kadang-kadang ada orang yang merasa tak nyaman dengan dirinya sendiri.
Bagaimana caranya agar merasa nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain dan orang lain merasa nyaman dengan Anda?
Laman Psychology Today mengulas beberapa tips berikut ini:
1. Kontrol bahasa tubuh
Untuk tampil lebih percaya diri, cobalah untuk melatih kontak mata dengan orang lain, tersenyum, dan berjabat tangan dengan erat. Orang-orang yang tampak percaya diri seperti ini dianggap lebih mudah didekati dan hangat. Hal ini tidak hanya membantu Anda untuk merasa nyaman, tetapi juga membantu orang lain untuk merasakan hal yang sama dengan Anda.
2. Perhatikan apa yang Anda katakan
Sama pentingnya dengan komunikasi nonverbal, mengontrol gaya bahasa dan komunikasi lisan juga mempengaruhi hubungan sosial. Orang-orang cenderung tidak senang dengan orang yang suka bersumpah serapah, suka marah, dan perilaku buruk lainnya. Batasi cara komunikasi seperti ini untuk membuat orang lain nyaman dengan Anda.
3. Buat batasan
Dalam interaksi sosial tetap diperlukan batasan. Ada batasan yang tepat antara Anda dan orang lain yang harus dipenuhi. Misalnya, perlu membatasi sejauh mana Anda mendengarkan kehidupan pribadi orang lain. Anda juga perlu membatasi privasi apa yang ingin Anda bukakan pada orang lain dan apa yang tidak perlu dibicarakan kepada orang lain.
4. Peka
Interaksi sosial membutuhkan kepekaan untuk membaca orang lain dari sikap verbal maupun nonverbalnya. Dengan kepekaan Anda bisa menilai orang lain sedang cemas, sedih, marah, bahagia, atau stres. Gunakan kepekaan tersebut ketika berhadapan dengan orang lain. Dengan mengasah kepekaan, Anda bisa terbantu untuk lebih berempati.
5. Mengelola emosi dengan baik
Dalam berhadapan dengan orang lain, Anda juga harus mampu mengendalikan perasaan dan emosi. Ketika kesal, ingin tertawa, marah, atau ekspresi emosi lainnya, pastikan semua itu sesuai tempat dan waktunya. Jika ingin dianggap positif oleh orang lain, Anda harus bisa mengendalikan emosi dan perasaan.