Bisnis.com, JAKARTA -- Handi Morgan Winata atau sering disapa Morgan Oey ini selalu menunggu perayaan Imlek setiap tahunnya. Hari raya Imlek menjadi acara favorit karena ia dapat bertemu dengan seluruh keluarga serta merayakan tradisi.
Pria yang lahir pada 25 Mei 1990 ini mengakui tidak pernah absen untuk melakukan silaturahmi kepada seluruh anggota keluarganya pada saat Imlek apabila tidak memiliki kegiatan syuting. Morgan mengakui bahwa tradisi Imlek menjadi lebih bermakna ketika ia sudah semakin dewasa.
“Waktu dulu yang dinanti adalah angpao, setelah dewasa maknanya sudah bergeser lebih dari itu. Berubah menjadi makna kekeluargaan, bertemu dengan keluarga jauh juga, bisa bertemu setahun sekali,” ujarnya.
Semakin dewasa, Morgan mengaku lebih menikmati dan menghargai momen kumpul dengan keluarga. Berbeda di saat masih anak-anak yang menunggu Imlek dengan esensi angpao. Menurutnya mantan personil Smash ini angpao itu lebih kepada esensi tradisi pemberian amplop, bukan isi atau nilainya.
“Amplop merah sebenarnya bermakna doa. Doa keberuntungan untuk setahun, seperti banyak rezeki, apalagi dikasih oleh para tetua. Istilahnya kami mendapatkan restu dari para tetua untuk menjalani hidup, bisa dibilang hoki,” ujarnya.
