Bisnis.com, JAKARTA-- Berlaga di kancah internasional sudah menjadi impian perancang busana supaya karyanya diakui oleh mata dunia.
Dua desainer Indonesia kembali tampil di New York Fashion week, yakni Itang Yunaz dan Dian Pelangi mengaku harus mempersiapkan berbagai macam keperluan agar tampil sempurna di perhelatan tersebut.
Meski telah sukses menampilkan karyanya dikancah internasional, mereka bercerita tetap ada tantangan yang tidak mudah. Perancang busana Dian Pelangi mengatakan salah satu tantangan masih soal waktu. Pasalnya, waktu yang ditentukan sangat singkat, hanya dua bualan
Baca Juga Satelit Nusantara Satu Meluncur |
---|
"Ini enggak bisa main-main, ini NYFW yang mana panggung dunia, seluruh dunia lihat. Semuanya harus sempurna, sedetail mungkin, enggak boleh lecek, payet-payet harus tertempel sempurna, pokoknya harus menampilkan yang terbaik karena nama yang dibawa bukan hanya labelku, tapi juga Indonesia," kata Dian ketika ditemui Bisnis, dikutip Jumat (22/2/2019).
Kemudian, tantanyan kedua yakni terkait komunikasi atau bahasa. Apalagi, pihaknya di sana harus menjelaskan konsep busana kepada media internasional.
"Kerasa banget sih bahasa Inggris ini jadi tantangan. Pribadi, ini jadi pekerjaan rumah buat aku untuk kembali lagi belajar bahasa Inggris lebih giat lagi," katanya.
Setali tiga uang, perancang busana Itang Yunasz mengatakan yang menjadi tantangan yakni pengerjaan 12 koleksi busananya dalam waktu dua bulan.
"Ya bisa dibilang tantangan ya karena saya mengerjakan untuk NYFW 2019 ini hanya dalam dua bulan. Saya membuat semuanya tepat waktu dengan tim yang sangat luar biasa membantu mengerjakannya semua koleksi ini," kata Itang.