Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Indonesian Society of Hypertension (InaSH) Tunggul D Situmorang mengungkapkan himbauan untuk mewaspadai adanya penyakit hipertensi dengan melakukan pencegahan dan pengontrolan.
Upaya tersebut ditujukan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas dengan cara mengendalikan maksimal semua faktor risiko yang ada.
“Orang yang dicurigai hipertensi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin di rumah atau biasa disebut home blood pressure monitoring (HBPM) atau dengan alat ambulatory blood presure monitoring (ABPM) bila tersedia,” tuturnya, baru-baru ini.
Baca Juga Milenial, Waspadai Hipertensi |
---|
Pasalnya, beberapa kondisi dapat mengakibatkan perbedaan hasil pengukuran tekanan darah, antara lain white coat-hypertension dan masked-morning hypertension.
White coat-hypertension adalah kondisi klinis tekanan darah pasien yang secara persisten tinggi bila diukur oleh dokter atau perawat di rumah sakit, namun normal di lain waktu atau di rumah.
Sementara, masked-morning hypertension adalah kondisi tekanan darah secara persisten normal di rumah sakit, tapi tinggi di lain waktu atau tempat.
Baca Juga Ini Kandungan Pembalut Sekali Pakai |
---|
Dia menjelaskan, dengan mengukur tekanan darah di rumah, selain didapatkan adanya rerata tekanan darah sebenarnya, juga akan didapatkan informasi besarnya variasi tekanan darah. Jika tekanan darah terbukti tinggi, pemeriksaan dan pengobatan ke dokter bisa lebih cepat tertangani.