Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk memeriahkan dan menyambut debut baru perdananya di dunia melalui pameran Planet OMEGA di Shanghai, aktor Inggris yang terkenal yaitu Eddie Redmayne ikut bergabung dengan para tamu dalam acara pembukaan acara tersebut.
Dipasang pada Power Station of Art di Shanghai, Planet OMEGA menawarkan wawasan unik ke salah satu merek arloji paling ikonik di dunia. Dengan banyaknya peninggalan sejarah dan jam tangan modern, pameran ini mengeksplorasi tentang semua keberagaman sejarah, gairah, dan kemitraan yang membedakan OMEGA.
Raynald Aeschlimann, Presiden dan CEO OMEGA, mengundang Eddie Redmayne ke panggung dan berbicara tentang kebanggaannya dalam membuka pameran baru ini.
Dia mengatakan, "Saya selalu menggambarkan OMEGA sebagai merek yang benar-benar aspiratif. Pameran ini menunjukkan kepada Anda mengapa seperti itu. Ini mencakup semua area bervariasi yang dipengaruhi OMEGA, dari eksplorasi ruang angkasa hingga Olimpiade, dan saya pikir semua orang akan dapat melihat dampak unik dari jam tangan kami.
Eddie Redmayne, yang bergabung dengan OMEGA pada 2015, mengatakan, "Hanya dalam empat tahun bersama OMEGA, saya sangat terkesan dengan keberagaman dari merek ini. Kualitas gaya, keandalan, dan presisi dari jam tangan ini, memiliki kepentingan yang luas di seluruh dunia. Sangat menyenangkan melihat semuanya dapat bersatu dalam satu pameran. Sebagai seorang aktor, saya sangat senang sekali untuk bercerita dan OMEGA tentu memiliki banyak sejarah yang luar biasa untuk diceritakan.
Sejarah dari OMEGA dimulai pada tahun 1848 dan sejak saat ini, merek tersebut telah berkembang menjadi sebuah nama terkemuka di kalangan pembuat jam dan lainnya.
Pengunjung pameran ini akan dapat menjelajahi tujuh topik yang berbeda, termasuk Olimpiade & Olahraga, Luar Angkasa, Glamor, Presisi, Lautan, James Bond, dan Sejarah.
Ini adalah kesempatan untuk benar-benar melihat bagaimana OMEGA telah melaluinya dari waktu ke waktu. Planet Omega yang berlangsung di Shanghai dari 27 April hingga 12 Mei akan melanjutkan turnya keliling di China pada 2019 sebelum memulai tur dunianya selama beberapa tahun ke depan.
