Perupa Bibiana Lee menjelaskan karyanya di Galeri Nasional. Foto: Reni Lestari
Entertainment

Pameran Sengkarut Identitas Representasikan Politik dan Diskriminasi

Reni Lestari
Minggu, 19 Mei 2019 - 18:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Nasional Indonesia menyelenggarakan pameran bertajuk "id: Sengkarut Identitas", merupakan pameran kolaborasi seniman Bibiana Lee dan Indah Arsyad.

Pameran seni rupa kontemporer ini terdiri atas puluhan karya porselen China Peranakan oleh Bibiana Lee dan 6 karya multimedia dan citraan fotografi oleh Indah Arsyad. Meski memakai media yang berbeda, namun dua seniman ini sama-sama berbicara tentang politik identitas dan representasinya pada berbagai peristiwa.

Asmudjo J Irianto, kurator pameran ini mengatakan, sesuai dengan sejarah Porselen Cina Peranakan, Bibiana melalui karya-karyanya mencoba menampilkan refleksi personal dirinya sebagai pengalaman dan pandangan personalnya.

Karya-karya tersebut merupakan buah pikir dari pengalaman peristiwa politis seperti tragedi 1998, Pilkada DKI Jakarta yang sarat politik identitas, dan lain sebagainya. Porselen Cina Peranakan dengan berbagai motif tersebut dihiasi berbagai teks tentang politik identitas.

"Hal ini seperti ajakan bagi pemirsa untuk memiliki usaha dan kemauan dalam memahami persoalan politik identitas, yang merupakan persoalan laten, khususnya dalam kaitan posisi warga keturunan dalam kehidupan sosial-politik Indonesia," kata Asmudjo.

Sementara itu, karya-karya Indah berbicara tentang politik identitas dalam konteks persoalan yang lebih personal. Karya-karya ini berupa citraan fotografi 6 orang model. Masing-masing foto dicetak di atas aklirik yang juga diukir oleh simbol-simbol tertentu yang menunjukkan budaya dari si model. Citra fotografi beserta simbol yang diukir di atas aklirik tersebut kemudian direfleksikan menggunakan lampu flood light LED dan LED senter sehingga menghasilkan bayangan di dinding.

"Dengan berlapis citraan yang tersusun, citraan figur, torehan gambar grafis, proyeksi bayangan simbol-simbol masa lalu menjadi dasar pesa dari karya-karya Indah, betapa identitas bukanlah pekara yang sederhana," katanya.

Pameran ini bisa dinikmati publik mulai 19 Mei hingga 16 Juni 2018 di Gedung B Galeri Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro