Bisnis.com, JAKARTA - Donor darah sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang. Bukan hanya sekadar dengan tujuan membantu orang lain, tapi donor darah juga bisa memberikan dampak positif kesehatan pada pendonornya.
Satu unit darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi banyak pasien. Selain digunakan sebagai darah utuh, itu juga dapat dipisahkan menjadi komponen yang berbeda - sel darah merah, trombosit darah atau plasma, dll. Dan digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Ada tiga jenis donor darah, sukarela, dibayar dan keluarga atau penggantian.
Fakta bahwa Anda merasa lelah dan sakit setelah Anda mendonorkan darah hanyalah perasaan sementara. Tetapi dalam jangka panjang, ada beberapa manfaat kesehatan yang serius dari mendonorkan darah, dengan yang utama adalah menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh Anda. Produk darah dan transfusi darah membantu menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun dan dapat membantu pasien dari penyakit yang mengancam jiwa.
Berikut efek positif dan negatif donor darah bagi seseorang seperti dilansir dari Boldsky.com: