Ilustrasi/shuttershock.com
Health

Resep Parenting : Mona Ratuliu Ajak Anak Diskusi Tentang Teknologi

Asteria Desi Kartika Sari
Rabu, 26 Juni 2019 - 18:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Melarang anak menjauhi teknologi bukanlah solusi agar anak tidak kecanduan gadget dan sejenisnya. Di era digital, teknologi tidak terhindarkan. Mau tidak mau orang tua perlu terbuka terhadap sisi kebaikan teknologi bagi anak.

Soal cara menghadapi perkembangan teknologi, aktris Mona Ratuliu punya cara menarik. Mona mengakui saat ini anak-anak memang lebih melek teknologi. Kendati begitu supaya dapat mengontrol aktivitas anak, orang tua juga tidak boleh gagap teknologi.

“Kalau mau anak-anaknya aman ya orang tua juga harus ngejar sih, ngejar apa yang terbaru dari teknologi,” kata Mona, Rabu (26/6/2019).

Paling tidak, ujar Mona, orang tua dapat ikut mengontrol anak dalam berteknologi. Misalnya melalui media sosial. Salah satu kuncinya adalah mengajak anak untuk bercerita. Dengan begitu orang tua dapat mengerti pola pikir anak. Contoh lain, ketika anak bermain gim, orang tua juga perlu mengerti isi dan cerita dari permainan tersebut.

“Kami biasanya cari tahu dulu itu game apa, dan isinya bagaimana. Kami juga tidak membiarkan anak main game di handphone. Mereka kalau main game di komputer atau televisi yang lebih besar. Jadi terkontrol,” jelas Mona.

Mona menambahkan, ketika orang tua juga mengerti aktivitas anak, mereka bisa menjadi teman berkomunikasi. Ikut main gim menjadi salah satu solusi agar anak tidak terintimidasi, ujar Mona.

Mona juga sempat menerapkan aturan atau syarat kepada anak dalam menggunakan gadget, khususnya bagi anak yang masih di sekolah dasar. Syarat itu, misalnya, Mona hanya memberikan pinjaman handphone kepada anak di waktu yang telah ditentukan.

Mona pun sempat menarik fasilitas handphone kepada anak. Itu terjadi ketika anaknya yang berada di tingkat SMP melanggar aturan yang telah disepakati. Namun setelah SMA, di sekolah anak malah dituntut lebih melek teknologi karena sistem kelas yang menggunakan barcode.

“Saat itu justru dia [anak] yang membuat syarat atau ketentuan, dia sendiri yang presentasi ke kita [orang tua],” tutur Mona.

Terkait urusan gadget, Mona ingin mengajarkan soal konsekuensi kepada anak. Tekonologi memang dapat membantu mempermudah mencari informasi. Tapi, anak juga perlu mengetahui risiko atau bahaya-bahaya yang akan dihadapi dengan adanya teknologi. Misalnya, terdapat konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya.

“Makanya kita ajak diskusi, pendapat dan pengalaman dia bagaimana. Jadi membuka pikiran bukan hanya sekadar dilarang-larang. Jadi harus jelas,” tambah Mona.

Mona sendiri mencoba jujur kepada anak. Selain itu, ia menegaskan kepada anak agar tetap aman ketika memegang gadgetnya sendiri.

Nah, saat anak mulai mengerti kekhawatiran orang tua, akhirnya aturan-aturan justru keluar dari anak itu sendiri.

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro