Bisnis.com, JAKARTA — PT Sun Life Financial Indonesia atau Sun Life bekerja sama dengan pemerintah, rumah sakit, perusahaan swasta, dan komunitas mengajak masyarakat melakukan pencegahan diabetes sejak dini.
Ajakan ini sejalan dengan inisiatif “Live Healthier Lives” yang digaungkan Sun Life Indonesia guna membangun masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas, sekaligus melawan penyakit diabetes.
“Diabetes adalah tantangan kesehatan utama di wilayah Asia pada abad ini dan tentunya merugikan kualitas hidup anak-anak dan orang-orang di Asia. Kami percaya salah satu cara untuk menekan kasus diabetes adalah dengan bekerja bersama komunitas-komunitas setempat untuk menciptakan peluang perubahan,” ujar Presiden Sun Life Financial Asia Claude Accum, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2019).
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian diabetes melitus pada anak usia 0 hingga 18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama jangka waktu 10 tahun terakhir. Kasus diabetes pada anak dan remaja ini juga berkaitan erat dengan meningkatkan angka penderita obesitas pada anak.
Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty mengatakan, penerapan pola hidup sehat sejak masa anak-anak menjadi krusial. Di periode ini, pola kebiasaan anak akan terbangun, termasuk kultur makan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
“Ketika pola hidup sehat ini telah terbentuk, kesempatan untuk mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2 pun semakin besar,” kata Elin.
Selain itu, Sun Life meyakini adanya empat komponen penting untuk memerangi penyakit diabetes, yakni kesadaran, pencegahan, perawatan, serta penelitian. Oleh karena itu, Sun Life merangkul berbagai elemen masyarakat yang dapat memenuhi empat komponen tersebut.
“Keluarga dan sekolah, sebagai salah satu komunitas pertama yang dikenal anak, berpengaruh besar dalam membangun pola hidup sehat yang akan dilanjutkan hingga dewasa kelak. Memahami kondisi ini, Sun Life akan konsisten melakukan lebih banyak inisiatif yang melibatkan komunitas-komunitas terkait - termasuk sekolah, sebagai bentuk upaya gerakan kolektif, dalam menekan gelombang penyakit diabetes sejak usia dini,” tutup Elin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
