Bisnis.com, JAKARTA - Remaja hingga kaum dewasa muda mungkin lebih rentan terhadap kesepian karena sedang dalam proses membentuk identitas dan pencarian jati diri. Kelompok usia ini biasanya juga belum mengembangkan keterampilan untuk menghadapi situasi seperti perasaan terisolasi.
Namun demikian, laporan BBC menyebutkan bahwa di antara remaja yang kesepian, empati justru meningkat. Jadi pengalaman memerangi kesepian dapat menumbuhkan kemampuan yang lebih besar untuk menempatkan diri pada posisi orang lain.
Berikut ini sejumlah kiat yang bisa ditempuh dan disarankan kepada remaja dan dewasa muda untuk memerangi kesepian, dilansir dari Psichology Today.
1. Perluas diri dengan memberi kepada orang lain
Berinteraksi dengan orang lain adalah kuncinya. Hal ini mungkin membantu orang lain yang membutuhkan, menjadi sukarelawan atau bergabung dengan organisasi atau komunitas tertentu.
Proses ini tidak hanya membantu mengekstrak Anda dari isolasi fisik, tetapi rasa terima kasih untuk berhubungan dengan orang lain adalah melegakan. Kita juga tahu bahwa proses pemberian melepaskan oksitosin di otak, yang berperan penting dalam perasaan terikat.
2. Bergabunglah dengan kelompok yang juga mengalami kesepian
Proses berbicara tentang kisah Anda sendiri dan mendengarkan pengalaman orang lain sering kali sangat membantu untuk tidak merasa sendirian. Manusia merespons secara empatik dan emosional dengan cara lain terhadap kisah orang lain. Karena remaja yang kesepian mungkin telah meningkatkan empati, interaksi ini meningkatkan perasaan saling menguatkan dan validasi dan meningkatkan harga diri.
3. Miliki hewan peliharaan
Ada banyak penelitian tentang dampak hewan peliharaan terhadap kesehatan emosional. Hubungan-hubungan ini juga menyebabkan pelepasan oksitosin sebagai konsekuensi dari keterikatan. Oksitosin adalah zat kimia yang kuat di otak yang berkaitan dengan perasaan tenang dan berhubungan dengan orang lain. Hewan peliharaan memberikan dukungan dan koneksi emosional. Merawat hewan peliharaan adalah pengalaman yang menyenangkan.
4. Berlatih mindfullness
Kesendirian adalah perasaan dan persepsi subyektif. Banyak orang yang kesepian mengalami situasi mereka sebagai cara hidup. Jika Anda melihat ini sebagai takdir Anda, itu mungkin mengarah pada kurangnya motivasi untuk mengubah berbagai hal.
Inti dari mindfullness adalah untuk mengubah emosi dan mengidentifikasi pikiran-pikiran yang dilebih-lebihkan atau menyimpang dan kemudian berupaya untuk mengubah cara berpikir ini.
5. Cobalah mengerti mengapa Anda kesepian
Anda mungkin merasa kesepian karena perasaan kehilangan, karena dikeluarkan dari kelompok atau komunitas, atau karena keadaan pikiran Anda. Sangat penting untuk memahami bahwa kesepian adalah perasaan pribadi. Tidak semua orang yang kehilangan seseorang merasa kesepian. Beberapa hanya merasa sedih.
Jika Anda merasa kesepian bahkan di tengah keramaian, mungkin di awal kehidupan Anda tidak memiliki orang-orang yang menawarkan hubungan yang dekat, pengertian, atau komunikasi yang empatik. Dengan mencari tahu dari mana asal kesepian, Anda kemudian dapat menemukan cara untuk mengatasinya.
6. Sibukkan diri Anda dalam seni kreatif
Meskipun kadang-kadang menemukan diri Anda sendirian, terlibat dalam seni sering kali dapat memberikan kelapangan. Ketika membaca buku yang bagus, menonton film yang seru, sangat menikmati musik atau karya seni grafis, Anda mungkin dapat mengalihkan perhatian dari perasaan kesepian yang menyakitkan dan meningkatkan suasana hati.