Bisnis.com, JAKARTA – Perilisan ulang film Spider-Man: Far From Home dengan beberapa cuplikan tambahan telah menghasilkan sekitar US$5,4 juta selama akhir pekan kemarin.
Dilansir dari Hollywood Reporter, Selasa (3/9/2019) film tersebut mencatatkan penghasilan tambahan sebesar US$4,3 juta selama 3 hari akhir pekan dan sebesar US$5,4 juta selama libur Hari Buruh selama 4 hari.
Dengan perilisan ulang ini, Spider-Man: Far From home memiliki kesempatan untuk mencapai pendapatan domestik sebesar US$400 juga, salah satu milestone film-film besar lain tahun ini seperti Avengers: Endgame, The Lion King, Toy Story 4, dan Captain Marvel.
Perilisan ini juga bakal mendorong Sony menuju musim panas terbaiknya sejak 2006 silam. Bersama film populer lainnya Once Upon a Time in Hollywood, Sony telah mengumpulkan pendapatan hingga US$700 juta dari penjualan tiket di pasar domestik pada Mei hingga Agustus.
Pada awal minggu ini pendapatan domestik Spider-Man: Far From Home mencapai US$386 juta dengan penghasilan pasar internasional sebesar US$736 juta. Totalnya, film besutan Jon Watts ini telah meraup US$1,122 miliar secara global.
Film pahlawan super yang dibintangi Tom Holland itu telah melampaui beberapa rekor. Pertama, menjadi film waralaba Spider-Man yang menembus pendapatan US$1 miliar. Kedua, menjadi film paling laris dari Sony, menggeser Skyfall (2012) yang menghasilkan US$1,108 miliar total di pasar global.
Selain itu, Spider-Man juga cukup santer menjadi pembicaraan publik secara luas karena kabar kerenggangan antara Sony dan Marvel Studio dari Disney. Keduanya dipastikan tidak akan berkolaborasi lagi untuk karakter Spider-Man karena kegagalan negosiasi.
Perilisan ulang Spider-Man: Far From Home juga sempat mendapatkan banyak kritik dari warganet di media sosial seperti Twitter dan Instagram. Namun, bagaimana pun perilisan tersebut cukup berhasil mencuri perhatian publik dengan pendapatan lebih dari US$5 juta dalam kurun 4 hari.
