Bisnis.com, JAKARTA – Rihanna melarang penggunaan kamera dan ponsel dalam pergelaran busana New York Fashion Week pada Selasa (10/9/2019) waktu setempat demi menjaga eksklusivitas desain terbaru busana pakaian dalam bermerek Savage X Fenty.
Dilansir dari Reuters, pelarangan dilakukan karena Savage X Fenty bakal dirilis secara eksklusif pada 20 September 2019 melalui kanal Amazon Prime Video ke lebih dari 200 negara. Dalam pameran itu, Savage X Fenty yang dirancang oleh Rihanna, menampilkan desain anyar untuk musim gugur dan dingin 2019.
Peragaan busana yang melibatkan sejumlah model papan atas itu telah memberitahukan para awak media dan peserta bahwa memotret serta video dilarang. Ponsel dan kamera mereka disimpan di dalam kotak selama acara berlangsung.
Kepala Studio Amazon Jennifer Salke mengatakan, langkah tersebut bertujuan memberikan eksklusivitas kepada Amazon.com untuk memasarkan Savage X Fenty. “Dia [Rihanna] telah kembali menemukan ide tentang apa kebutuhan masyarakat global terhadap lingerie yang modis,” ujarnya.
Lewat laman resmi Instagram @amazonfashion, raksasa ritel tersebut menjual koleksi Savage X Fenty dengan diskon 30% hanya untuk hari ini. Adapun koleksi bralette renda mulai dipasarkan dengan harga US$17,50, sementara untuk bodysuits dijual seharga US$34,30.
Sudah sejak lama merek dagang menggandeng pesohor untuk meningkatkan popularitas barang. Rihanna hanyalah salah satu dari sekian banyak selebritas yang terjun ke dalam dunia mode dan semakin berpengaruh setelah bekerja sama dengan brand mewah, LVMH.
Kolaborasi usaha antara Rihanna dan LVMH, yang disebut Fenty Beauty, mencatatkan pendapatan hampir US$550 juta pada akhir 2018. Salah satu faktor besarnya pendapatan tersebut tidak terlepas dari kilauan Rihanna.
Selain Rihannya, bintang TV Kylie Jenner juga sukses memasarkan produk kecantikannya bernama Kylie Cosmetics. Sementara itu, penyanyi Lady Gaga juga tengah bersiap-siap meluncurkan merek make-up terbarunya yakni Haus Laboratories.