Bisnis.com, JAKARTA – Jika sedang berlibur ke Bali, cobalah mengunjungi Restoran The Junction House Bali. Restoran bergaya hunian klasik di Prancis ini menawarkan nuansa Eropa dengan desain arsitektur dan interior yang khas sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama.
Fasad The Junction House Bali terinspirasi dari rumah klasik yang paling populer di Prancis yaitu Haussman Parisian House. Berangkat dari inspirasi tersebut, Khaima Grup, mendirikan restoran tematik dengan menyajikan pengalaman yang sedikit berbeda dari restoran pada umumnya.
Terletak di pertigaan Jalan Kayu Aya Seminyak, restoran ini dirancang dengan dining area yang terbagi-bagi layaknya ruangan disebuah rumah. Pengunjung yang datang dibuat seolah sedang bertamu ke rumah sahabat dan dapat menikmati hidangan di ruangan unik seperti ruang tamu, dapur, taman, ruang makan, perpustakaan, hingga kamar tidur.
Baca Juga Dinamika Terbaru Seputar Pulau Dewata |
---|
Tidak hanya interior, The Junction House juga menyajikan menu masakan internasional. Menu ini berdasarkan resep pilihan terbaik dari beberapa negara yang dikolaborasi dengan cita rasa autentik dengan kualitas premium, baik dari bahan baku maupun cara pengolahannya.
Beberapa menu andalan The Junction House antara lain menu Aussie brunch seperti Junction Fry Up, Smash Avo, Chili Scrambled Egg hingga Black Waffle. Selain itu, sesuai tema interior bergaya Prancis, restoran ini juga menyajikan menu klasik seperti Sandwiches yang dibuat dengan menggunakan homemade baguette, Escargot hingga dessert klasik Perancis Crème Brulee dan French Crepes.
Vania Valencia, PR Manager The Junction House Bali, mengatakan bahwa restoran ini adalah rumah kedua bagi para pelancong yang sedang berlibur ke Bali. “Restoran ini menyuguhkan kenyamanan dan kehangatan,” ujarnya.
Dengan konsep tersebut, lanjutnya, The Junction House ingin wisatawan Eropa merasa seperti di rumah mereka sendiri. Menikmati secangkir kopi terbaik dan brunch yang lezat, ditemani pemandangan Seminyak yang gemerlap saat malam.