Joker/Warner Bros
Entertainment

Eropa Ikut Larang Penggunaan Topeng dan Senjata Mainan Saat Menonton Film Joker

Syaiful Millah
Minggu, 6 Oktober 2019 - 16:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah Amerika Serikat, jaringan bioskop di negara-negara Eropa juga telah melarang penggunaan topeng dan senjata mainan untuk menyaksikan film Joker (2019).

Cinesa yang merupakan jaringan bioskop di Spanyol mengeluarkan pengumuman tersebut di situs webnya, melalui halaman penjualan tiket untuk film Joker. Hal serupa juga dilakukan oleh UCI Cinemas yang merupakan jaringan teater di Italia.

“Langkah ini bertujuan untuk menjamin keselamatan semua pengunjung di bioskop kami,” kata pernyataan yang tertera, seperti dikutip Hollywood Reporter, Minggu (6/10/2019).

Pernyataan itu meminta agar pengujung atau penonton biskop tidak membawa topeng, senjata mainan atau simulator senjata lainnya, dan penutup wajah ke bioskop. Adapun, barang-barang yang terlanjut dibawa dapat disimpan kepada petugas selama pemutaran film.

Masih belum diketahui lebih lanjut apakah jaringan teater dan bioskop lainnya di Benua Biru itu, seperti Jerman, Inggris, Irlandia, Skandinavia, dan yang lainnya juga mengambil tindakan serupa atau tidak.

Adapun, terdapat berbagai respon yang timbul akibat pernyataan tersebut. Sebagian menyuarakan ini sebagai hal positif sementara yang lainnya berpendapatan hal ini terlalu berlebihan.

“Saya setuju! Bagus! Keselamatan adalah yang pertama di atas segalanya,” kata pengguna Ilaria Zaccheo yang berkomentar di postingan Facebook UCI Cinemas tentang pengumuman pelarangan.

“Kami banyak bicara tentang Amerika Serikat, tapi fobia #Joker juga telah tiba di Italia,” tulis pengguna Twitter Alessandro pada lampiran peringatan dari UCI Cinemas

“Bukan hanya bioskop Yankee yang benar-benar kehilangan akal dengan #Joker, sepertinya Cinesa juga terkena demam paranoia yang tidak masuk akal,” kata pengguna Azure Mist dalam komentar di postingan Cinesa Spanyol.

Film Joker besutan sutradara Todd Phillips dan aktor utama Joaquin Phoenix itu telah melalui pemutaran perdananya di pasar domestik pada Jumat, 4 Oktober waktu setempat. Berdasarkan data Box Office Mojo, film tersebut dibuka dengan pendapatan mencapai US$39,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro