Bisnis.com, JAKARTA - Berapa banyak dari Anda yang minum air lemon setiap pagi sebelum memulai hari? Mengapa Anda melakukan hal demikian?
Mitos menyebut meneguk air lemon dalam kondisi perut yang kosong ampuh mengurangi lemak dalam tubuh. Namun, apakah itu benar?
Dikutip dari Times of India, banyak ahli kesehatan yang sepaham, larutan air dan perasan lemon sebenarnya tidak membantu mengurangi berat badan. Namun, jika air lemon digunakam sebagai pengganti minuman berkalori tinggi seperti susu dan jus, tentunya air lemon dapat mengurangi berat badan Anda.
Air lemon dapat membuat tubuh terhidrasi secara sempurna, mengingat air adalah komponen penting dalam usaha pengurangan berat badan. Seringkali, kita mengasumsikan rasa haus dengan lapar, sehingga kita malah mengonsumsi makanan dengan banyak kalori. Padahal, tubuh kita hanya membutuhkan air.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan polyphenol, komponen dalam tumbuhan yang memiliki peran sebagai antioksidan, ditemukan dalam buah lemon termasuk juga kulitnya. Kandungan ini bermanfaat menstimulasi hati untuk membakar lemak lebih banyak.
Percobaan ini hanya dilakukan oleh seekor tikus dengan berat badan berlebihan dan tidak berlaku bagi manusia kecuali yang sedang menjalankan diet keto.
Lemon bersifat asam atau sitrus, jadi, jika Anda menghindari makan makanan asam karena beberapa kondisi kesehatan, disarankan untuk tidak mengonsumsi lemon atau melarutkannya dalam bentuk air lemon.
Pada dasarnya, air lemon bisa membantu meringankan beban perut yang kembung dalam jangka waktu singkat. Namun, jika hal ini terjadi terus menerus air lemon tentu tidak bisa membantu secara optimal.
Tidak ada minuman apapun yang dapat menbantu Anda mengurangi berat badan kecuali Anda membatasi makan dan berolahraga teratur.
