Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan riset dari Data Global Cancer Observatory World Health Organization (WHO), kanker payudara adalah tipe kanker yang paling umum di populasi wanita di Indonesia, di mana satu dari delapan wanita menderita penyakit tersebut.
Dokter spesialis gizi dan uji klinis Petsy Djatikusumo mengingatkan agar perempuan memeriksakan payudara sebulan sekali dengan konsep Sadari yakni Periksa Payudara Sendiri.
Menurut Petsy, paling bagus adalah 3 hari hingga 7 hari setelah menstruasi. Alasannya, pada saat hari ketiga dan ketujuh payudara dalam keadaan rileks. “Biasanya kalau sedang menstruasi, payudara kencang. Selain itu, hormon rendah ada di hari keempat dan ketujuh.”
Namun, bagi yang sudah menopause dapat mengingat tanggalnya yang penting satu bulan sekali rutin di tanggal yang sama. Demikian pula, dengan pria, meski hanya 1 persen ditemukan kanker payudara pada pria, tetap saja pria bisa terkena penyakit ini.
Petsy menambahkan jika kanker serviks sudah ditemukan virusnya, kanker payudara belum ada obatnya. “Karena itu, periksa sedini mungkin adalah jalan yang paling baik bagi perempuan agar dengan mudah diketahui terdeteksi kanker payudara atau tidak."
Selain pendeteksian dengan memeriksa sedini mungkin, pola makan, menjaga stress dan olahraga menjadi yang paling tepat sebagai upaya mencegah kanker payudara.
“Jauhkan makanan olahan yang mengandung pengawet pewarna perasa pemanis. Selain itu, hindari junk good, gorengan dengan menggunakan minyak berulang-ulang atau kelebihan lemak. Pola hidup seimbang serta berolahraga teratur salah satu cara menjauhi penyakit ini,” kata Petsy di sela-sela acara Go Pink Month yang diselenggarakan Fitness Fitness dan Celebrity Fitness belum lama ini.
Melalui siaran pers, Petsy menambahkan olahraga adalah obat apabila dilakukan dengan 30 menit tanpa henti. Selama 30 menit ini waktunya aliran darah ke seluruh organ akan terpacu. “Jadi, harus dengan intensitas yang benar.”
Sejalan dengan kegiatan Pink October, Celebrity Fitness dan Fitness First Indonesia bekerja sama dengan Lovepink mengadakan kegiatan periksa kanker payudara sedini mungkin.
Lovepink adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dengan cara Sadari (Periksa Payudara Sendiri), Sadanis (Periksa Payudara Secara Klinis), dan pendampingan bagi sesama perempuan dengan kanker payudara.
Lovepink bergerak dengan basis komunitas survivors yang bekerja secara sukarela untuk mendukung visi dan misi organisasi.
Seluruh kegiatan berpusat dari Lovepink Care Center yang juga menjadi sarana untuk beraktivitas bagi para perempuan dengan kanker payudara, seperti meditasi, demo masak, demo kecantikan, dan seminar.
Dari sisi Celebrity Fitness dan Fitness First Indonesia, lebih dari 100,000 member telah mengalami transformasi dalam kemampuan fitness dan kualitas hidupnya.
“Kami ingin berbagi pengalaman sensasional yang sama kepada khalayak lebih luas melalui group dance yang memiliki efek positif baik dari sisi workout dan meningkatkan motivasi. Pesan kami sederhana: cegah kanker payudara dengan tubuh bugar dan semangat tinggi,” kata Feni Soemitra, Head of Marketing dari Celebrity Fitness dan Fitness First Indonesia.