Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat harus mendapatkan kebutuhan nutrisi dan stamina yang sesuai agar dapat beraktivitas secara maksimal.
Pengetahuan tentang kondisi tubuh yang baik ditambah dengan makanan yang seimbang dan pola hidup sehat sejak awal, dapat melindungi tubuh kita dari penyakit degeneratif.
Untuk membantu mencapai hal tersebut, PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI), merancang sebuah produk aplikasi kesehatan digital, Jovee.
Natali Ardianto, CEO ITMI mengatakan Jovee hadir bukan hanya sebagai aplikasi, tapi sebagai personal health assistant yang siap membantu masyarakat Indonesia.
"Jovee dapat menginformasikan kebutuhan suplemen apa saja yang harus dipenuhi serta berbagai tips mengenai gaya hidup sehat,” ujar Natali.
Faktanya, sebagian besar masyarakat pada usia produktif, cenderung tidak memperhatikan pola makan. Mereka biasa mengonsumsi junk food atau makanan goreng-gorengan.
Belum lagi dengan orang-orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi, sudah pasti banyak yang memilih untuk menunda makan siang atau malamnya, karena deadline pekerjaan.
Hal ini tentunya akan menurunkan kualitas kesehatan tubuh atau malah sampai mempengaruhi organ tubuh, sehingga muncul penyakit degeneratif.
“Dengan mengomunikasikan kondisi tubuh dan kebiasaannya melalui aplikasi Jovee, generasi milenial dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai pengingat atau asisten kesehatan pribadi untuk gaya hidup lebih sehat.
Jovee akan membantu memberikan solusi berupa pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan suplemen yang dipersonalisasi, sesuai dari kebutuhan dan pola hidup masing-masing,” jelasnya.
Jovee menghadirkan data science sebagai teknologi pendukung terkuatnya untuk menggali informasi dari setiap pelanggan tentang kebutuhan nutrisi dan pola hidup pengguna, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang sangat personal dan aman bagi penggunanya.