Bisnis.com, JAKARTA -- Wajah bersih dan bersinar tanpa noda tentu menjadi impian setiap wanita. Namun, di negara tropis seperti Indonesia, ketika matahari bersinar sepanjang tahun, permasalahan kulit di wajah tetap saja muncul dan cukup sulit untuk dihindari.
Salah satu permasalahan kulit yang rentan dialami wanita Indonesia akibat paparan sinar matahari adalah melasma atau flek hitam.
Melasma biasanya muncul di wajah dengan warna kecoklatan, sedangkan flek hitam merupakan bintik-bintik datar pada kulit wajah yang terbentuk akibat peningkatan melanin atau pigmen alami kulit.
Kedua permasalahan kulit ini memang tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat mengganggu penampilan sehingga menurunkan rasa percaya diri seseorang. T
ak heran bila banyak pasien yang datang ke klinik kecantikan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Gaby Syerly, dokter estetik Pemilik Youth and Beauty Clinic mengatakan, selain paparan sinar matahari, persoalan lain yang menyebabkan munculnya melasma dan flek adalah factor genetik, hormonal, stress berlebihan, dan radikal bebas seperti polusi udara yang buruk.
“Melasma dan flek kehitaman di wajah menjadi salah satu permasalahan kulit yang terbilang cukup banyak ditangani di klinik kecantikan. Banyak pasien yang datang untuk mengatasi flek hitam di wajah, terutama melasma,” ujarnya.
Gaby mengatakan permasalahan kulit yang disebabkan oleh pigmentasi ini tidak bisa hanya diobati dengan krim oleh saja atau laser saja, tetapi harus dikombinasikan antara keduanya. Selain itu, perlu menggunakan sunblock untuk menghindari kulit dari paparan sinar matahari.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih krim wajah sebab, sering kali bahan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi memiliki efek samping yang menyebabkan kulit jadi tipis, terutama yang menggunakan bahan utama hydroquinone.
“Hydroquinone ini sering menjadi bahan utama mengatasi flek hitam di wajah tapi ngga bisa dipakai terus menerus karena akan menyebabkan kelainan dan penipisan kulit,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi ini adalah cysteamine. Senyawa biologis yang terjadi alami yaitu cysteamine, memberikan aktivitas antioksidan yang kuat dan membuat warna kulit cerah.
Bahan alami tersebut kini tersedia pada produk skincare Cyspera yaitu korektor pigmen topikal pertama yang diformulasikan dengan cysteamine.
Saat ini, Cyspera sudah mulai masuk ke Indonesia di bawah distribusi PT Indo Cipta Estetika (PT ICE) dan tersedia di Youth and Beauty Clinic. Selain Indonesia, Cyspera di Asia Pasifik sudah tersedia di Singapura, Taiwan, dan Malaysia.
“Cyspera merupakan produk kecantikan yang diformulasikan dengan cysteamine 5%. Bahan ini bisa menjadi antioksidan yang sifatnya alami dan jangka panjang sehingga tidak ada efek samping bahkan bisa menghambat pigmen di beberapa titik.,” tuturnya.