Bisnis.com, JAKARTA – Legenda NBA dan aktivis Kareem Abdul-Jabbar akan memproduseri sebuah film dokumenter tentang pengalaman Afrika-Amerika selama Perang Revolusi.
Proyek tersebut berjudul Black Patriots yang akan bercerita tentang beberapa tokoh kulit hitam paling berpengaruh dari periode waktu itu, termasuk Crispus Attucks, Peter Salem, Phillis Wheatley, dan James Armistead Lafayette.
“Sejak pensiun dari NBA, saya telah menulis buku dan artikel untuk membawa kesadaran bagi banyak orang tentang orang Afrika-Amerika yang terabaikan dalam sejarah,” katanya Abdul-Jabbar seperti dikutip Variety, Minggu (19/1/2020).
Dia melanjutkan bahwa tokoh-tokoh tersebut memiliki peran yang mengejutkan dan sangat penting dalam periode Perang Revolusi. Sayangnya, tidak banyak publikasi yang mengungkap tentang identitas mereka dan apa yang telah mereka lakukan.
“Ini adalah sesuatu yang tidak pernah kita pelajarii di sekolah. George Washington mengatakan bahwa [orang-orang] Afrika-Amerika sangat penting untuk memenangkan Perang Revolusi. Mereka adalah pendiri Amerika seperti halnya orang-orang yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan,” imbuhnya.
Rencananya, proyek Black Patriots yang akan diproduseri oleh Kareem Abdul-Jabbar itu akan ditayangkan di platform History, sebuah saluran televisi khusus yang memuat peristiwa-peristiwa sejarah.
Selain proyek tersebut, History juga telah memiliki proyek-proyek sejarah lainnya termasuk serial dokumenter Perang Revolusi lainnya berjudul Washington. Karya dokumenter ini diproduksi oleh sejarawan Doris Kearns Goodwin.
Serial ini akan mengulik cerita dari presiden pertama Amerika. Rencananya, tayang perdana pada President’s Day serta akan menampilkan cuplikan wawancara dengan Presiden Bill Clinton dan mantan Sekretaris Negara Colin Powell.
Proyek sejarah lainnya yang akan hadir di History adalah Auschwitz Untold. Akan tayang perdana pada 26 Januari dalam rangka memperingati 75 tahun pembebasan Auschwitz, yang merupakan pusat pembantaian dan pusat tawanan perang Soviet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
