Ilustrasi stroke iskemik/strokecenter.org
Health

Simak, Risiko Stroke Perempuan Lebih Tinggi

Novita Sari Simamora
Minggu, 9 Februari 2020 - 09:17
Bagikan

Bisnis,com, JAKARTA -- Penyakit stroke bisa menyerang siapa saja. Namun perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan laki-laki.

Penyakit inilah yang menyebabkan istri Chrisye, Yanti Noor, meninggal dunia pada Sabtu siang (8/2/2020) di Cimacan, Jawa Barat.

Dalam informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kepergian istri mendiang penyanyi legendaris Indonesia itu mendadak saat berkumpul bersama teman-temannya.

Meskipun risiko stroke pada wanita cukup tinggi, para ahli mengatakan 80 persen stroke dapat dicegah. Berikut adalah cara menurunkan risiko stroke pada wanita.

1. Turunkan tekanan darah

Penyebab utama stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jika Anda memiliki tekanan darah 130/80 secara rutin, Anda berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Untuk menghindari store, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, berolahraga teratur, dan menjaga pola makan seimbang.

2. Hindari nikotin

Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah. Sedangkan, karbon monoksida dalam asap rokok menurunkan kadar oksigen dalam darah. Merokok atau terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

3. Kendalikan kadar gula darah

Jika tidak dikelola dengan baik, gula darah bisa menyebabkan gumpalan di pembuluh darah yang bisa menyumbat suplai darah ke otak sebagai pemicu stroke. Periksa gula darah secara rutin, dan minum obat sesuai resep dokter.

4. Olahraga

Anda tidak perlu olahraga berjam-jam untuk menjaga kesehatan. Anda cukup melakukannya selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih jenis olahraga atau diet tertentu yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi kesehatan Anda.

5. Konsumsi makanan bergizi yang seimbang

Perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar seperti brokoli, kubis, bayam, dan sayuran hijau lainnya. Pilih jenis protein tanpa lemak dan makanan berserat tinggi. Hindari lemak jenuh yang memicu stroke dan kurangi asupan garam atau makanan terlalu asin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro