Kiat Efektif Cegah Stroke dengan Rutin Bergerak
Health

Kiat Efektif Cegah Stroke dengan Rutin Bergerak

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 15 Juli 2025 - 14:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Stroke adalah penyakit yang mengancam jiwa karena apabila terjadi serangan stroke, setiap menit sebanyak 1,9 juta sel otak dapat mati.

Stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian nomor dua di dunia. Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, yakni sebesar 11,2% dari total kecacatan dan 18,5% dari total kematian.

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Stroke juga merupakan salah satu penyakit katastropik dengan pembiayaan tertinggi ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, yaitu mencapai Rp5,2 triliun pada 2023.

Salah satu penyebab dari stroke ada faktor stress dan ternyata latihan fisik atau berolahraga dengan rutin itu ternyata dapat menurunkan kecemasan dan depresi. Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan performa kerja, dan pada orang tua sangat penting sekali untuk menurunkan risiko jatuh dan cedera, dan juga merupakan terapi efektif pada beberapa penyakit kronis terutama pada pasien lanjut usia.

Aktivitas fisik harian untuk mencegah risiko stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, aktivitas aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Aktivitas aerobik dengan intensitas sedang dianjurkan 3-5 kali per minggu atau 150-300 menit per minggu.

Kedua, aktivitas penguatan otot seperti gym, yoga, atau pilates, yang disarankan dilakukan 2-3 kali seminggu. Ketiga, aktivitas sedentari yang perlu dibatasi. Contoh aktivitas sedentari seperti duduk dalam waktu lama perlu dikurangi.

Bagi yang ingin memulai latihan fisik, ada beberapa komponen latihan yang perlu diperhatikan, yaitu gerakan pemanasan atau peregangan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan atau peregangan kembali.

dr. Azmi Farah Fairuzya, Sp.N., AIFO-K (Dokter Spesialis Neurologi/ Saraf) dari Rumah Sakit Siloam Yogyakarta yang memberikan edukasi lengkap tentang penyebab, gejala, penanganan dini, serta langkah pencegahan stroke.

“Stroke sering datang tiba-tiba dan bisa menyebabkan kecacatan permanen bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Padahal sebagian besar kasus stroke bisa dicegah dengan gaya hidup sehat,” ujar dr. Azmi Farah Fairuzya dalam seminar kesehatan bertema "Kenali Stroke, Cegah Sebelum Terlambat" yang digelar CSR Holywings Pedulidikutip dari keterangannya.

Dia menjelaskan salah satu cara mengenali tanda-tanda awal stroke dengan metode “FAST” (Face drooping, Arm weakness, Speech difficulty, Time to call emergency). Selain itu, dibahas pula pentingnya kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin sebagai pencegahan penyakit stroke.

Andrew Susanto selaku Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli, mengatakan kegiatan ini ditujukan agar masyarakat menyadari peran penting mencegah stroke sebelum muncul.

Acara yang diadakan oleh Holywings Peduli ini menarik perhatian 150 peserta yang hadir. Mayoritas pesertanya berasal dari kelurahan Sinduadi, Yogyakarta.

Acara ini turut dimeriahkan dengan sesi pemeriksaan kesehatan gratis untuk 50 peserta lansia yang datang. Layanan kesehatannya pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan darah lengkap, yang dilakukan oleh tenaga medis profesional dari RS Siloam Yogyakarta. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular (PTM), yang menjadi tantangan utama kesehatan lansia di Yogyakarta.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro