Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) membuat produk hand sanitizer atau pembersih tangan dari tanaman herbal di kampus UMI Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/3/2020). Pembuatan hand sanitizer dari bahan herbal seperti dari tanaman lidah buaya dan kulit buah jeruk yang dinilai baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh tersebut dibuat untuk mengatasi kelangkaan sejumlah produk kesehatan akibat merebaknya Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Health

Resep Membuat Hand Sanitizer dari BPOM

Novita Sari Simamora
Selasa, 17 Maret 2020 - 21:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hand sanitizer menjadi barang langka sejak wabah virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia.

Ketika air tidak ada untuk mencuci tangan, maka hand sanitizer menjadi 'senjata' awal untuk mencegah penularan virus corona antara manusia.Harga hand sanitizer yang hanya puluhan ribu rupiah, sudah menembus nilai ratusan ribu rupiah dan langka.

Kali ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan resep membuat hand sanitizer. Berikut bahan-bahan dan alat membuat hand sanitizer dari BPOM:

Bahan-bahan

  1. Etanol 96 persen
  2. Gliserol 98 persen
  3. Hidrogen peroksida 3 persen
  4. Air steril atau aquadest

Alat

  1. Gelar ukur 1.000 ml
  2. Becker glass
  3. Gelas ukur 50 ml
  4. Gelas ukur 25 ml
  5. Batang pengaduk
  6. Botol kaca

Berikut cara membuat hand sanitizer:

  1. Sejumlah 833 ml etanol 96 persen dimasukkan ke dalam gelas ukur 1.000 ml
  2. Tambahkan 41,7 ml hidrogen peroksida 3 persen ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut
  3. Selanjutnya tambahkan 14,5 ml gliserol 98 persen menggunakan gelas ukur dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air
  4. Tambahkan air hingga 1.000 ml, aduk hingga homogen
  5. Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih
  6. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol
  7. Hand sanitizer siap digunakan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro