Bisnis.com, JAKARTA – Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia peringkat ketiga di dunia setelah China dan India.
Yuri menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, serta Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI secara virtual, Selasa (14/4/2020).
Rapat dipimpin Ansory Siregar, Wakil Ketua komisi IX.
Menurut Yuri, ada 845.000 kasus TB di Indonesia, sementara di India 2.740.000 kasus dan China 889.000 kasus.
Kasus TB di Indonesia tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Papua. Adapun pencapaian pengobatan di atas 80 persen di 17 provinsi seperti di Lampung, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat.
Untuk mencapai eliminasi TB, menurut Yuri, fokus utama adalah menyediakan akses universal untuk diagnosis, dan pengobatan,meningkatan manajamen program TB, monitoring dan evaluasi.
“Memastikan semua kasus TB terkonfirmasi memulai pengobatan segera setelah terdiagnosis, pemberian layanan berpusat pasien termasuk pengobatan ramah pasien dan dukungan psikosial, keterlibatan komunitas, meniggkatkan kialitas manajemen klinis,” jelas Yuri.