Jennifer Haller
Relationship

Haller Bangga Jadi "Kelinci Percobaan" Vaksin Virus Corona

Desyinta Nuraini
Selasa, 14 April 2020 - 12:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi 'kelinci percobaan' vaksin virus corona baru atau COVID-19, menjadi kebanggaan bagi Jennifer Haller, ibu dua anak asal Seattle, Amerika Serikat.

Kesediaannya untuk diuji coba vaksin corona ini bermula ketika dia melihat postingan di Facebook bahwa para peneliti sedang mencari sukarelawan. Saat itu Haller berpikir mungkin dia bisa berkontribusi dalam perang global melawan pandemi yang telah menginfeksi 1,5 juta orang dan menewaskan lebih dari 80.000 orang ini.

Namun ternyata Haller tidak sendiri. Dia menjadi bagian dari 45 relawan yang mau tubuhnya diinjeksi calon antivirus tersebut. Menyatakan diri siap, Haller dan relawan lainnya harus mengisi surat persetujuan setebal 45 halaman dan menjalani uji coba secara bertahap.

Haller mengatakan dia setuju untuk menjalani dua dosis uji vaksin yang diberikan secara terpisah dalam 28 hari, diikuti dengan pemantauan selama satu tahun. 

"Kita semua di luar kendali dan tidak berdaya. Ini hanya soal memberi sesuatu di tubuh saya dan saya harap bisa membantu (mencari vaksin yang tepat untuk virus)," tuturnya seperti dilansir Bisnis dari Metro.co.uk, Selasa (14/4/2020).

Di antara para relawan itu, kemungkinan Haller lebih rentan tertular penyakit pernapasan setelahnya. Meskipun tampaknya tidak ada vaksin yang dapat digunakan antara satu tahun dan 18 bulan, dia yakin pasti akan ada uji coba vaksin viris corona yang berhasil di dunia ini.

"Setiap kali kami mendapatkan vaksin, apa pun hasilnya, saya akan bangga menjadi bagian dari proses," tegas Haller.

Dinamakan Mrna-1273, hasil vaksin tampak menjanjikan selama fase pengujian terhadap hewan, tetapi ini adalah pertama kalinya diberikan kepada manusia. 

Percobaan ini dijalankan oleh Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle dan tidak melibatkan diinokulasi (kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis), dengan jenis virus itu sendiri. Kabar ini melegakan keluarga Haller. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro