Bisnis.com, JAKARTA - Jagat Sinema Bumilangit akhirnya mengumumkan pemeran yang akan membintangi film jagoan Indonesia Virgo and the Sparkling.
Dalam siaran langsungnya via akun Instagram Cinema 21, aktris yang menjadi karakter utama di film ini, Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani mengumumkan nama Bryan Domani sebagai Leo, Mawar de Jongh (Carmine), Satine Zaneta (Ussy), Ashira Zamita (Monica, dan Rebecca Klopper sebagai Sasmi yang akan menghiasai film besutan sutradara Ody C. Harahap tersebut.
Zara pun yang berperan sebagai Raini, akan menjadi vocalis dari sebuah grup idol bernama Virgo The Sparkling, dirinya ditemani Satine Zaneta memerankan karakter Ussy sebagai keyboardis dan Ashira Zamita yang akan memerankan karakter Monic yaitu pemain drum.
Ketiga kawan ini merupakan anggota band yang mana dimanajeri oleh Samsi yang diperankan oleh Rebecca Klopper.
Adapun, Mawar akan menjadi rival utama dari Virgo the Sparkling, dirinya akan menjadi pentolan dari band Scorpion Sisters. Carmine yang bernama Asli Mayang ini akan menjadi tokoh antagonis utama yang diperankan oleh Mawar de Jongh.
“Jagat sinema Bumilangit, aku jujur Indonesia jadi punya jagoannya sendiri dan aku bangga dengan adanya ini. Film ini bisa relate karena menceritakan seseorang siswi yang mengejar mimpinya dan akan terhubung dengan semua orang, karena semua orang punya mimpi. Film ini akan memberikan warna baru untuk Indonesia,” ungkap Mawar lewat live Instagram.
Sementara itu, karakter laki-laki dalam film ini yang bernama Leo diperankan oleh Bryan Domani.
Film Virgo and the Sparkling bercerita mengenai Riani yang memiliki kekuatan dapat melihat gelombang suara yang dihasilkan dari sumber suara apapun. Dia dapat melihat warna suara dari orang lain yang setiap warna tersebut merepresentasikan emosi yang dihasilkan.
Riani mengetahui apakah kata-kata yang diucapkan seseorang itu tulus, berbohong, marah, ataupun penuh dengan cinta. Sedangkan, Carmine memiliki kekuatan hipnotis dan gelombang suara. Dia menganggap Riani sebagai pengganggu yang menghalangi tujuannya untuk membalas dendam.
Film ini semula akan tayang pada tahun ini. Namun mewabahnya virus corona membuat pengerjaan film ini harus tertunda.