Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengingatkan pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kami perlu mengingatkan agar pemerintah NTT tidak hanya fokus pada kasus Covid-19 tetapi juga perlu mengantisipasi terhadap munculnya penyakit DBD saat terjadi musim pancaroba," kata Doni Monardo ketika melakukan telekonferensi dengan Wakil Gubernur Nusa Tenggara, Josef A Nae Soi seperti diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang, Kamis (23/4/2020).
Ia berharap pemerintah NTT dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat terus mendorong masyarakat di provinsi berbasis kepulauan untuk selalu aktif membersihkan selokan, sumur-sumur, kamar mandi yang berpotensi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti sehingga masyarakat NTT terbebas dari serangan penyakit demam berdarah.
"Masyarakat harus secara rutin untuk membersihkan lingkungannya masing-masing sehingga masyarakat NTT terbebaskan dari serangan penyakit demam berdarah," kata Doni.
Dia mengapresiasi terhadap Pemerintah Nusa Tenggara Timur yang mampu menahan laju pertambahan positif Covid-19.
Ia mengatakan, NTT masih relatif aman dari ancaman yang serius kasus Covid-19.
Doni mengatakan, walaupun di NTT telah memiliki kasus Covid-19 namun masih bisa ditangani secara baik.
"Mudah-mudahan yang pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Prof. Dr.W.Z.Johannes bisa tertangani dengan baik dan cepat sembuh," ungkapnya.