Pertengkaran/boldsky.com
Relationship

Tips Memperbaiki Hubungan Setelah Pertengkaran Rumah Tangga

Mia Chitra Dinisari
Senin, 4 Mei 2020 - 09:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kita semua melakukan kesalahan dan itu normal. Tetapi yang membuatnya lebih buruk adalah ketika Anda menyakiti perasaan pasangan Anda.

Dalam suatu hubungan, jelas bagi pasangan untuk memiliki beberapa konflik dan ketidaksepakatan. Mungkin, itu sebabnya ada kalanya Anda bisa melukai perasaan pasangan Anda tanpa sadar.

Seperti Anda melontarkan lelucon atau mengatakan sesuatu karena frustrasi yang tampaknya tidak menyenangkan bagi pasangan Anda. Atau Anda mungkin telah melakukan sesuatu yang menyakiti hati pasangan Anda.

Setelah Anda mengetahui bahwa pasangan Anda sangat terluka, dia mungkin akan sulit untuk memaafkan, dan bersikap seperti biasa lagi.

Karena itu, sudah kewajiban bagi Anda yang telah membuat kesalahan. Berikut beberapa cara untuk memperbaiki hubungan setelah Anda menyakitinya seperti dikutip dari Boldsky.com :

1. Akui Kesalahan Anda

Ini adalah hal terpenting yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasangan Anda dan memperbaiki hal-hal tersebut. Jika Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang menyakiti pasangan Anda secara emosional atau mental, maka tidak ada salahnya menerima kesalahan Anda.

Meminta maaf atas kesalahan Anda sebelum hal-hal tidak terkendali benar-benar dapat menyelamatkan hubungan Anda dari kebuntuan. 

2. Beri Ruang pasangan Anda

Memberikan ruang kepadanya setelah Anda meminta maaf adalah sangat penting. Jika Anda berpikir bahwa kebencian dan perasaan pahit akan hilang dalam semalam maka Anda mungkin salah. Anda perlu memahami bahwa pasangan Anda baru saja patah hati karena Anda dan oleh karena itu, ia mungkin perlu waktu untuk sembuh. Memberikan ruang kepada pasangan Anda akan membantunya melupakan kepahitan.

3. Jangan Tinggalkan Dia Sendiri

Memberikan ruang pribadi kepada pasangan Anda tidak berarti Anda harus meninggalkan pasangan sendirian. Setidaknya jangan tinggalkan pasangan Anda sendirian hanya karena ia memintanya.

Sebaliknya, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda masih bersamanya apa pun yang terjadi. Memang benar bahwa pasangan Anda mungkin meminta Anda untuk meninggalkannya sendiri. Tetapi melakukan hal itu dapat memperburuk situasi karena pasangan Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak terganggu.

4. Dengarkan Apa yang Pasangan Anda Inginkan

Setelah Anda meminta maaf atas kesalahan, kata-kata, atau tindakan Anda, sekarang saatnya mendengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda. Anda tidak dapat memaksakan keinginan, pikiran, dan pendapat Anda pada pasangan Anda. Anda dapat, bagaimanapun, bertanya pada pasangan Anda apa yang dia inginkan.

Misalnya, jika dia ingin Anda berhenti melakukan apa yang menyakiti mereka atau jika pasangan Anda tidak ingin berada dalam hubungan. Mendengarkannya dapat membantu Anda mengetahui cara memajukan segala hal dan dengan cara apa Anda dapat menghindari konflik lebih lanjut dalam hubungan Anda.

5. Bersikap Penuh Kasih sayang

Inilah saatnya pasangan Anda mencari kasih sayang dari Anda. Memberikan lebih banyak dan lebih banyak lagi kasih sayang kepada pasangan Anda pada akhirnya akan membantu pasangan Anda mengatasi kepahitan dan dendam.

Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama pasangan Anda dengan menjadi tersedia baginya. Untuk ini, Anda tidak harus hadir secara fisik, pada kenyataannya, Anda dapat hadir secara emosional untuknya. Anda dapat mengirim SMS ke pasangan Anda dengan menyatakan seberapa dalam Anda mencintainya. Anda juga dapat membuatnya tersenyum dengan mengirim beberapa lelucon lucu dan pesan romantis.

6. Bawa Perubahan Positif, Jika Diperlukan

Jika pasangan Anda terluka karena kata-kata atau tindakan Anda, maka sudah saatnya Anda membawa perubahan positif. Mungkin Anda bisa berhenti membuat lelucon tentang kelemahan dan rasa tidak aman pasangan Anda atau Anda bisa mengulurkan tangan membantu dalam pekerjaan rumah tangga (jika pasangan Anda yang melakukan semua pekerjaan).

Cobalah menjadi orang baik yang siap membawa perubahan positif dan sehat.

7. Hindari Mengambil keputusan Terlalu Cepat

Karena pasangan Anda baru saja melewati masa yang suram, tidak bijaksana mengambil hal terlalu cepat. Cobalah untuk mengambil sesuatu secara lambat. Anda tidak harus bertindak seolah-olah semuanya normal. Sebaliknya, cobalah untuk sedikit sabar. Pahami bahwa pasangan Anda mungkin perlu waktu untuk beralih dari kesuraman dan karena itu, mengambil hal-hal terlalu cepat atau bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dapat membuat pasangan Anda merasa tidak nyaman.

Daripada merencanakan kencan malam dan bergaul dengan teman-teman, Anda bisa memikirkan duduk bersama dan melakukan percakapan yang efektif.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro