Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang tak kenal Pac-Man? Sebuah permainan arkade yang dikembangkan Namco, diterbitkan Midway, dan dirilis di Jepang pada Mei 1980 ini masih menjadi penghibur sejumlah orang diwaktu senggang atau saat membosankan.
Hari ini, Google kembali menuangkan gim tersebut yang merupakan bagian dari seri Google Doodle Stay and Play at Home dalam upaya menemani orang-orang untuk tinggal di rumah guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Seiring Covid-19 yang berdampak pada seluruh komunitas di dunia, orang-orang, dan keluarga di mana pun menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Sehubungan dengan ini, kami meluncurkan seri doodle throwback sambil melihat kembali beberapa game Google doodle interaktif populer kami. Tetap dan bermain di rumah dengan fitur unggulan hari ini: Game dooodle 2010 kami merayakan hari jadi Pac-Man," tulis Google Doodles dalam laman resminya, Jumat (8/5/2020).
Ketika anda mengklik tulisan Google, akan muncul tulisan serupa namun huruf "o" yang memiliki kaki dan tangan, serta berkaca mata pada kalimat tersebut seketika berubah menjadi Pac-Man.
Pac-Man yang awalnya dirilis hanya di arkade, kini juga dituangkan dalam platform lainnya seperti Game Boy dan SNES. Perancang permainan ini adalah Toru Iwatani, yang merupakan karyawan Namco.
Man kini dianggap sebagai salah satu permainan video klasik serta merupakan salah satu ikon tahun 1980-an. Salah satu alasan kesuksesannya adalah bentuk permainannya yang dapat digemari baik pria maupun wanita dibandingkan dengan permainan arkade lainnya sebelum Pac-Man seperti Space Invaders dan Defender yang merupakan permainan tembak-tembakan.
