Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam masa kebiasaan baru atau new normal ini, banyak masyarakat yang sudah menjalani aktivitas seperti bekerja seperti biasa. Sehingga, banyak sekali orang tua memesankan makanan secara daring untuk anaknya di rumah.
Dr. Ruci Lestari, spesialis gizi dari RSAB Harapan Kita mengatakan bahwa memesan makanan secara daring untuk dikonsumsi anak beluk terjamin kebersihannya dibandingkan dengan memasak makanan sendiri.
"Seharusnya kalau bisa sebelum berangkat kerja disiapkan dulu untuk anak, saya khawatir si petugasnya yang pegang makanannya aman apa engga, kalau bisa pesan delivery seminimal mungkin. Misalnya mentok pesan dari luar bisa dicek kebersihannya, lalu pesan makanan yang lengkap gizinya tapi ini pilihan terakhir karena masak sendiri lebih sehat," tuturnya dalam Talkshow Keluarga Sehat, Radio Kesehatan, Rabu (15/7/2020).
Dikutip dari nytimes.com, makanan yang dibawa pulang dan dikirim keduanya berisiko lebih rendah daripada makan di luar, karena Anda cenderung tidak berada di dekat orang lain untuk jangka waktu yang lama. Pengiriman, bagaimanapun, sedikit lebih aman karena pengiriman tanpa kontak, yang memungkinkan pekerja meninggalkan makanan di depan pintu Anda, kata Ben Chapman, seorang profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University. Karena pemesanan dan pembayaran dilakukan secara elektronik, pelanggan dan pekerja tidak perlu menyentuh.
Jika restoran tempat Anda memesan tidak menawarkan pengiriman, takeout atau dibawa pulang masih merupakan opsi yang relatif aman. Tetapi kedekatan pelanggan lain, menunggu makanan mereka, dapat menimbulkan bahaya