Bisnis.com, JAKARTA – Merayakan Hari Anak Nasional 2020, Satuan Tugas Covid-19 menjawab pertanyaan anak-anak Indonesia terkait dengan Covid-19.
Pertanyaan yang diajukan terkait dengan permasalahan yang dialami anak selama pandemi Covid-19, seperti tentang kesehatan dan cara menjaga diri selama pandemi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, untuk menjaga kesehatan selama pandemi, baik yang sehat maupun yang terinfeksi Virus Corona harus tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas.
“Dengan berjemur tidak bisa menyembuhkan, tapi bisa meningkatkan imunitas, sehingga kita jadi lebih sehat. Selain itu, dengan menjalankan protokol kesehatan yaitu rajin cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker, virusnya bisa cepat hilang dan pandemi bisa cepat selesai,” ungkap Wiku, Kamis (23/7/2020).
Tim Pakar Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah juga menjelaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19 penggunaan masker sangat penting untuk menghindari penularan virus dari satu orang ke orang lain.
“Kalau pandemi sudah berakhir, sudah tidak ada virusnya, obat dan vaksin sudah ditemukan, nanti tidak perlu lagi menggunakan masker. Tapi, tetap harus mengimplementasikan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan tetap wajib terutama sebelum makan, setelah main, jangan lupa sering cuci tangan. Kemudian, ketika bersin atau batuk tutupi dengan siku lengan,” ungkapnya.
Baca Juga Tips Mengatasi Anak Terpapar Corona |
---|
Senada, Direktur KSKK Agama Ahmad Umar menambahkan bahwa menjaga jarak juga menjadi salah atu cara untuk memutus mata rantai Covid-19. Agar tak saling menularkan maka perlu jaga jarak.
“Di samping jarak tadi, juga memakai masker yang menutup hidung dan mulut, apabila berdekatan dengan kawan. Jaga jarak jadi upaya agar kita tetap sehat,” tambah Umar.
Deputi Perlindungan Anak KPPPA Ciput Eka Purwianti menambahkan, masa pandemi Covid-19 harus bisa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk tetap produktif dan mendekatkan diri dengan orangtua dan saudara.
Masa pandemi juga harus dimanfaatkan untuk menggali talenta yang ada.
“Misalnya suka melukis, dulu sekolah les sampai rumah lelah. Sekarang banyak waktu luang, jadi saat yang tepat untuk diasah lagi, belum lagi ada teknologi sudah bagus, sekarang ada aplikasinya di HP dan laptop, semua hobi bisa terasah dan tersalurkan,” ungkap Ciput.
Ciput mengimbau, anak-anak agar tidak lupa juga tetap menjaga screen time, agar mata tidak lelah dan tetap perbanyak juga bergerak dan melakukan aktivitas fisik.