Bisnis.com, JAKARTA – Selama masa pandemi Virus Corona, masyarakat dianjurkan tetap berolah raga untuk menjaga kebugaran dan imunitas tubuh. Namun, selama berolahraga, penggunaan masker juga tetap diajurkan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSAB Harapan Kita, Duddy MD, mengatakan bahwa sebelum berolahraga kita perlu terlebih dahulu menilai kemampuan fisik dan adaptasi tubuh kita. Selain itu, lihat juga tempat olahraganya, apakah ramai atau sepi, atau olahraga sendiri.
Duddy menyarankan untuk mengukur kemampuan diri selama berolahraga dengan masker dianjurkan untuk memulai dengan olahraga ringan terlebih dahulu.
“Kalau tempat olahraganya tidak ada orang atau lumayan sepi saya pikir nggak ada salahnya menanggalkan masker, karena oksigen yang didapat juga bisa lebih bagus,” terangnya, Rabu (12/8/2020).
Namun, apabila berolahraga di tempat ramai seperti di GBK misalnya, memang agak sulit untuk menanggalkan masker.
“Kalau pakai masker pengap, yang penting adalah mulai dengan adaptasi dulu penggunaan masker tadi. Misalnya kita napas seperti biasa di atas kolam renang, tapi ketika berenang kita merasa perlu oksigen lebih banyak dan ini sangat wajar dan itu butuh adaptasi,” terangnya.
Sama juga seperti para tenaga medis yang baru pakai alat pelindung diri (APD) lengkap, pada awal pemakaiannya terasa panas dan banyak uap air.
Tapi, ketika sudah terpakai dan tubuhnya sudah beradaptasi, mereka bahkan bisa sambil menari-nari dengan APD tersebut.
“Berarti dia sudah beradaptasi. Jadi olahraga harus pakai masker betul, tapi kalau sepi boleh ditanggalkan, iya boleh,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
