Bisnis.com, JAKARTA - Abbott Laboratories memenangkan izin darurat Food and Drug Administration untuk tes portabel virus korona Covid-19 yang akan dijual hanya dengan US$5 atau sekitar Rp72.500 (kurs Rp14.500).
Alat ini diklaim memungkinkan untuk "pengujian massal yang sering" di berbagai lokasi termasuk sekolah dan tempat kerja, kata perusahaan itu Rabu malam seperti dikutip dari Forbes.
Alat uji cepat bernama BinaxNOW Covid-19 Ag Card itu, disebutkan bisa memberikan hasil dalam 15 menit dan hasilnya serupa dengan usap hidung oleh seorang ahli kesehatan.
Alatnya sendiri, katanya, serupa dengan tes kehamilan yang menggunakan “teknologi aliran lateral” dan ukurannya kira-kira sebesar kartu kredit.
Ini adalah tes diagnostik terbaru untuk Covid-19 yang dikembangkan Abbott. Perusahaan pada bulan Maret menerima otorisasi penggunaan darurat FDA untuk Abbott ID Now Covid-19 tes diagnostik "titik perawatan" molekuler cepat yang dapat digunakan di lokasi pemeriksaan sementara, laboratorium kantor dokter dan panti jompo untuk mendeteksi jenis Coronavirus COVID -19 dalam waktu setengah jam.
Tetapi BinaxNOW berbeda dari IDNow karena tidak memerlukan “instrumentasi”, kata Abbott.
Dan BinaxNow baru menyertakan aplikasi seluler pendamping yang akan diluncurkan Abbott untuk perangkat iPhone dan Android dan tersedia secara gratis yang disebut NAVICATM ”yang dengan cepat menampilkan hasil tes.
“Skala besar dari tes dan aplikasi ini akan memungkinkan puluhan juta orang memiliki akses ke pengujian yang cepat dan andal,” kata Joseph Petrosino, profesor dan ketua atau virologi molekuler dan mikrobiologi di Baylor College of Medicine di Houston dalam sebuah pernyataan.
“Dengan tes berbasis lab, Anda mendapatkan sensitivitas yang sangat baik tetapi mungkin harus menunggu berhari-hari atau lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. Dengan tes antigen cepat, Anda langsung mendapatkan hasil, mengeluarkan orang-orang yang terinfeksi dari jalanan dan dikarantina sehingga mereka tidak menyebarkan virus, tambahnya.
Abbott mengatakan tes BinaxNOW baru akan mulai dikirim pada akhir bulan dengan perusahaan mengharapkan untuk menghasilkan 50 juta tes semacam itu sebulan pada Oktober.
“Kami sengaja merancang pengujian BinaxNOW dan aplikasi NAVICA sehingga kami dapat menawarkan solusi pengujian yang komprehensif untuk membantu orang Amerika merasa lebih percaya diri tentang kesehatan dan kehidupan mereka,” presiden dan kepala eksekutif Abbott, Robert Ford, mengatakan.
“BinaxNOW dan aplikasi NAVICA memberi kami tes yang terjangkau, mudah digunakan, berskala, dan alat kesehatan digital untuk membantu kami memiliki sedikit lebih banyak kenormalan dalam kehidupan sehari-hari.” tegasnya.
