Bisnis.com, JAKARTA -- Cita rasa pedas khas masakan menjadi alasan banyaknya pecinta masakan Korea Selatan di Indonesia.
Bermigrasi dari Korea Selatan ke Indonesia, Chef Jun mengelola restoran Korean Kitchen 88, yang terletak di JL. Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berpindah dari negeri asal dan berkarir di Indonesia mempopulerkan masakan asli negeri ginseng tak mudah. Chef Jun beralasan, langkah ini dia ambil karena melihat tingginya pangsa pasar masakan Korsel di Indonesia.
"Oang indonesia suka dengan makanan Korea, karena makanan Korea dan makanan Indonesia sama sama asian food, sama sama cocok," ujar Chef Jun saat dihubungi Bisnis, beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya cita rasa pedas, makanan utama Korsel juga sama dengan orang Indonesia yaitu nasi putih. Selain fokus mengelola restoran, Chef Jun juga menambah aktivitasnya dengan memproduksi konten di Youtube tentang masakan khas Korsel.
Sebagai YouTuber kini, Chef Jim pun sudah memiliki subscriber lebih dari 300.000 orang.
"Dua masakan kesukaan Korea Selatan buat orang Indonesia ada toppoki dan bulgogi," ungkap Jun.
Meski demikian ada sejumlah tantangan dan hambatan yang dialami Jun selama berkarir di Indonesia. Salah satu yang paling sering terjadi karena beberapa bahan tidak ada di Indonesia.
"Jadi saya harus tukar beberapa bumbu dengan bahan bahan yang ada di Indonesia atau pasar tradisional atau supermarket," paparnya.
Chef Jun menilai, cita rasa masakan yang nikmat selalu menjadi jaminan utama dari popularitas masakan tersebut. Jika rasa yang disajikan enak dan sesuai selera, siapapun orang yang memakannya pasti puas, ketagihan.
"Saya lihat hal ini terjadi pada semua bisnis makanan dari negara mana pun, bukan hanya Korea, selama enak orang pasti akan mencoba memakannya," kata Jun.
Melalui akun Youtube miliknya, Chef Jun banyak membagikan resep memasak masakan Korsel di rumah. Dia juga aktif melakukan sesi dialog dengan beberapa narasumber membahas masakan Indonesia maupun masakan khas Korsel.