Cara Memproteksi Diri dari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki musim dingin dan hujan di akhir tahun, kekhawatiran penyebaran virus corona makin meluas.

Seperti halnya virus influenza, masyarakat juga khawatir cuaca dingin bisa memperparah penyebaran virus yang satu ini.

Apalagi, obat dan vaksin yang efektifpun belum ditemukan. Berikut beberapa kekhawatiran yang 

Sebelumnya, diyakini bahwa cuaca panas akan menghentikan penyebaran pandemi, namun, ternyata tidak benar. Ketika pandemi terus menyebar dengan kecepatan yang tak henti-hentinya, para ahli sangat khawatir bahwa tingkat infeksi COVID-19 dapat meningkat tajam di bulan-bulan musim dingin.

Hal ini, karena infeksi saluran pernapasan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan peningkatan selama bulan-bulan musim dingin.

Dengan kemungkinan baru adanya vaksin covid-19 pada musim semi 2021, para ahli khawatir bahwa ada kemungkinan orang juga tertular influenza dan COVID-19, yang makin memperparah kondisi kesehatan seseorang.

Dengan sistem perawatan medis yang sudah kewalahan, mempersiapkan diri untuk musim dingin dan musim hujan yang akan datang menjadi semakin penting.

Mengapa penyakit pernapasan menjadi lebih mematikan di bulan-bulan yang lebih dingin?

Karena sifat virus yang melekat, mereka bertahan lebih lama di udara kering dan iklim dingin. Selain itu, kelembapan juga merupakan kondisi yang menguntungkan untuk penyebaran penyakit karena mengarah pada pembentukan aerosol.

Salah satu faktor lain yang mungkin penting untuk penyebaran penyakit pernapasan adalah paparan sinar matahari yang rendah yang mengurangi kadar vitamin D dalam tubuh, yang selanjutnya melemahkan sistem kekebalan.

Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghindarinya saat musim hujan dan musim dingin ini?

Untuk mencegah cuaca dingin dan kelembapan mempercepat penyebaran COVID-19, sangat penting untuk memperkuat sistem imunitas tubuh dan melakukan suntikan vaksin flu untuk mempersiapkan diri Anda menghadapi musim dingin, jika Anda belum melakukannya.

Yang terpenting, jangan keluar rumah tanpa mengenakan penutup wajah atau masker wajah, termasuk jika Anda akan berada di ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk.