Bisnis.com, JAKARTA - Para penyuka film kini sudah bisa kembali menikmati tontonan di layar lebar bioskop.
Sejumlah bioskop di Jakarta kembali beroperasi setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan membuka kembali beberapa aktivitas sosial di ruang publik.
Hal itu berlangsung seiring dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin menyebutkan sampai 21 Oktober 2020, telah ada beberapa jaringan bioskop di DKI Jakarta yang kembali beroperasi.
Untuk jaringan bioskop Cinepolis yang telah beroperasi yakni di Tamini, Pluit, Cibubur, Plaza Semanggi, dan Gajah Mada.
Jaringan bioskop CGV juga telah beroperasi kembali, yakni di CGV Grand Indonesia, CGC Garden City, CGV Green Pramuka, dan CGV Transmart Cempaka Putih.
Djonny mengatakan pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta akan memberikan dampak besar terhadap industri perfilman secara keseluruhan.
DKI Jakarta khususnya Jabodetabek, menjadi barometer bagi industri perfilman baik nasional maupun film-film MPAA (Motion Pictures Association of America).
"Kami menyambut baik, meski untuk kapasitas hanya 25 persen pengunjung masih belum mencapai keekonomian untuk bisnis," kata Djonny.
Dia berharap pemerintah provinsi juga satuan tugas penanganan Covid-19 dapat mengkaji kembali batasan penonton dalam setiap pertunjukan.
Menurutnya, industri telah siap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Cinepolis dan CGV sebelum membuka kembali operasionalnya kemarin juga telah lebih dulu dilakukan assessment oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dan dinyatakan lolos. Tapi intinya, kami industri siap menjalankan peraturan yang ditetapkan pemerintah," kata dia.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengemukakan pembukaan bioskop bisa mendorong geliat industri perfilman.
Meski demikian, dia kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan guna memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali produktif namun tetap aman Covid-19.
Wishnutama dalam keterangannya, Kamis (22/10/2020), menyambut baik keputusan sejumlah pemerintah daerah dan satuan tugas penanganan Covid-19 yang memberikan izin bagi bioskop untuk kembali beroperasi secara terbatas.
Hal tersebut dikatakannya untuk memberikan ruang bagi industri kreatif agar dapat kembali bangkit di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah akan menggeliatkan dunia perfilman dan insan kreatif di Indonesia," kata Wishnutama.
Terkait protokol kesehatan, Wishnutama mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf telah menyusun dan merilis buku panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) bagi pengelola bioskop dan pengunjung.
Kemenparekraf juga terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, Kemenparekraf sebelumnya juga telah melaksanakan simulasi pembukaan dan penerapan protokol kesehatan di bioskop sejak Juli 2020.
Simulasi ini bertujuan agar semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat paham akan prosedur-prosedur yang harus dijalankan.
Selebihnya, perilaku penonton untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi syarat penting.
"Saat ini yang dibutuhkan adalah protokol kesehatan dijalankan dengan penuh kedisiplinan dan rasa kepedulian. Rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan tentunya yang tidak kalah penting adalah kepedulian terhadap pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Wishnutama.