Ilustrasi/epochtimes
Health

Kasus Kematian di Korea Selatan, Singapura Setop Vaksin Influenza Ini

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura telah menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa orang yang menerimanya di Korea Selatan meninggal.

Singapura menjadi salah satu negara pertama yang secara terbuka mengumumkan penghentian penggunaan vaksin tersebut.

Korea Selatan melaporkan bahwa 48 orang telah meninggal pada Sabtu setelah mendapatkan suntikan flu, tetapi mengatakan akan melanjutkan program vaksinasi yang dikelola pemerintah karena mereka tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan.

Tidak ada kematian terkait dengan vaksinasi influenza yang dilaporkan di Singapura hingga saat ini, tetapi keputusan untuk menghentikan penggunaan SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra adalah tindakan pencegahan, kata kementerian kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan (HAS) dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam dilansir dari The Hindu.

HSA menghubungi otoritas Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut saat mereka menyelidiki untuk menentukan apakah kematian terkait dengan vaksinasi influenza.

SKYCellflu Quadrivalent diproduksi oleh SK Bioscience Korea Selatan dan didistribusikan secara lokal oleh AJ Biologics, sedangkan VaxigripTetra diproduksi oleh Sanofi dan didistribusikan secara lokal oleh Sanofi Aventis.

Dua vaksin influenza lain yang telah dibawa ke Singapura untuk musim influenza 2020/2021 dapat terus digunakan, kata otoritas kesehatan Singapura.

Kementerian Kesehatan (Depkes) telah menyarankan bahwa penggunaan dua vaksin influenza di Singapura untuk "dihentikan sementara" sebagai tindakan pencegahan setelah kematian dilaporkan di Korea Selatan setelah vaksinasi.

"Ini adalah tindakan pencegahan menyusul kematian yang dilaporkan setelah vaksinasi influenza di Korea Selatan," kata Depkes dalam siaran pers, Minggu (25 Oktober) dilansir dari CNA.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro