Bisnis.com, JAKARTA - Masker menjadi perlindungan utama untuk mencegah seseorang terinfeksi dari virus corona (Covid-19).
Mengutip dari Scientific American, bahwa tidak ada masker yang sangat sempurna untuk melindungi diri seutuhnya dari virus corona. Kini hanya masker respirator N95 menjadi masker yang paling efektif. Namun, masker N95 hanya disarankan bagi orang tenaga medis khususnya yang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Kini pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker kain, guna mencegah virus corona masuk melalui saluran pernapasan. Pandemi ini membuat masyarakat memiliki banyak koleksi masker kain, sebab harga masker bedah yang semakin mahal.
Kirsten Koehler, seorang ahli kesehatan masyarakat di Universitas Johns Hopkins mengungkapkan bahwa masker kain tidak akan efektif sempurna. “Kami mencoba mencegah penyebaran penyakit ke orang lain,” kata Koehler seperti yang dikutip Sabtu (28/11/2020).
Dia mengungkapkan masker dapat melindungi setiap orang saat sosial distancing dilakukan. Dia mengatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun juga menjadi salah satu cara mencegah virus corona masuk ke saluran pernapasan.
Cara Memakai Masker
Masker harus pas tanpa celah dan menutupi hidung dan mulut Anda sepenuhnya. Berhati-hatilah untuk memastikan pas di batang hidung.
Jika masker terpasang dengan benar, maka udara akan melewatinya daripada di sekitarnya. Napas Anda mungkin akan membuatnya terasa lembab masker.
Kapan Harus Melepas Masker?
Tidak banyak data tentang berapa lama masker bisa dipakai secara efektif. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penutup wajah harus diganti ketika Anda telah cukup menghirupnya sehingga menjadi lembap.
Ada juga yang penelitian yang menyebutkan, bila Anda melakukan ke toko bahan makanan, dengan satu masker, maka sesampai di rumah buka dan segeralah cuci masker. Masyarakat sangat disarankan untuk membawa masker cadangan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun