Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk mendesak pengguna untuk beralih dari WhatsApp setelah muncul aturan rincian pembaruan terbarunya terungkap
Elon Musk telah mendesak orang-orang untuk menggunakan aplikasi pesan yang berfokus pada privasi, Signal, setelah WhatsApp memaksa pengguna untuk menyetujui syarat dan ketentuan baru yang kontroversial tersebut.
Bos SpaceX dan Tesla mentweet, "Gunakan Sinyal" pada hari Kamis setelah 'WhatsApp' menjadi tren di Twitter sebagai akibat dari kebijakan privasi baru aplikasi. Demikian dilansir dari Independent.
Aplikasi milik Facebook akan memaksa semua pengguna untuk menyetujui kebijakan baru ini sebelum 8 Februari atau kehilangan akses ke pesan dan kontak mereka.
Ketentuan baru ini berarti bahwa data pribadi yang dikumpulkan oleh WhatsApp, termasuk alamat IP dan nomor telepon pengguna, akan dibagikan dengan Facebook.
Miliarder teknologi, yang menyalip CEO Amazon Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia pada hari Kamis, juga membagikan meme yang menyoroti sikap Facebook terhadap privasi pengguna.
Ini bukan pertama kalinya Musk mengkritik Facebook, menyebut raksasa media sosial itu "lumpuh" Februari lalu.
Dia juga menyertakan tagar #DeleteFacebook, yang merujuk pada kampanye populer pada saat itu terkait dengan kontroversi berbasis privasi lainnya.
Baik SpaceX maupun Tesla tidak memiliki halaman Facebook resmi, setelah Musk memerintahkan mereka untuk dihapus pada 2018.
“Saya tidak menggunakan FB dan tidak pernah,” dia tweeted pada saat itu.
Dia menambahkan: “Ini bukan pernyataan politik dan saya tidak melakukan ini karena seseorang menantang saya untuk melakukannya.