Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Health

Penyintas Covid-19 masih Berisiko Tertular Lagi

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 16 Januari 2021 - 17:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang pernah terinfeksi Covid-19 kemungkinan besar memiliki kekebalan setidaknya selama lima bulan.

Tetapi ada bukti bahwa orang dengan antibodi mungkin masih membawa dan menyebarkan virus, menurut sebuah penelitian di Inggris.

Temuan awal di Public Health England menunjukkan bahwa infeksi ulang pada orang yang memiliki antibodi COVID-19 dari infeksi sebelumnya jarang terjadi, dengan hanya 44 kasus ditemukan di antara 6.614 orang yang terinfeksi.

Tetapi para ilmuwan memperingatkan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa orang yang tertular virus pada gelombang pertama pandemi pada awal 2020 sekarang mungkin rentan tertular infeksi lagi.

Studi tersebut juga memperingatkan bahwa orang yang memperoleh kekebalan melalui infeksi mungkin masih membawa virus SARS-CoV-2 di hidung dan tenggorokan mereka dan dapat menularkannya tanpa disadari.

“Kami sekarang tahu bahwa kebanyakan dari mereka yang pernah terkena virus, dan mengembangkan antibodi, terlindung dari infeksi ulang, tetapi ini tidak total dan kami belum tahu berapa lama perlindungan itu bertahan,” kata Susan Hopkins, penasihat medis senior di PHE dan co-leader studi tersebut, dilansir Channel News Asia.

“Ini berarti bahkan jika Anda yakin Anda sudah mengidap penyakit dan terlindungi, Anda dapat diyakinkan bahwa sangat kecil kemungkinannya Anda akan mengembangkan infeksi parah. Tetapi masih ada risiko Anda dapat terinfeksi dan menularkannya ke orang lain. "

Studi tersebut tidak menyebutkan apapun tentang antibodi dan respon imun lainnya terhadap vaksin yang sekarang sedang diluncurkan pada orang yang telah tertular infeksi.

Studi tersebut melibatkan puluhan ribu petugas kesehatan di Inggris yang telah dites secara teratur sejak Juni untuk infeksi COVID-19 baru serta keberadaan antibodi.

44 orang yang terinfeksi ulang di antara 6.614 orang menunjukkan bahwa 83 persen orang terlindungi dari infeksi ulang.

Tetapi tetap penting bagi setiap orang untuk mengikuti aturan kebersihan yang disarankan, bahkan jika mereka sebelumnya terkena infeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro