Bisnis.com, JAKARTA - Orang lanjut usia (lansia) menjadi salah satu populasi yang tentang terinfeksi Covid-19. Namun hingga kini di Indonesia, mereka belum dianjurkan untuk disuntik vaksin.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan sejatinya lansia bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. "Vaksin pada pada lansia, apalagi virus yang mati, itu relatif aman sebenarnya," ujarnya dalam diskusi online, dikutip Bisnis, Rabu (20/1/2021).
Dia mengatakan berdasarkan pengalaman vaksin sebelumnya yang berbahan dasar serupa yakni virus yang dimatikan, hampir tidak ada efek samping yang berat pada lansia. "Bahkan cenderung lebih ringan karena sistem imun lansia otomatis berkurang, jadi reaksi berlebihannya sudah minimal," jelasnya.
Kendati demikian, kata Adaninggar efektifitas atau efikasi vaksin pada lansia mungkin akan berbeda karena sistem imun lansia sudah menurun. "Jadi pembentukan antibodi dan lain-lain tidak sebagus usia itu (18-59 tahun)," sebutnya.
Ya hingga kini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hanya mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac pada tengah usia 18-59 tahun.
Namun jika berkaca pada Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan tergolong lansia namun dia disuntik vaksin Sinovac. Bahkan mereka menyertakan anak-anak dalam uji klinis.
Kendati demikian memang kebijakan setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia tetap harus berdasarkan izin dari BPOM dan mempertimbangkan keamanannya untuk lansia.
"Penting untuk populasi lansia tapi tetap harus ada rekomendasi dan izin. Karena kalau ada apa-apa, kan nggak ditanggung pemerintah juga," tutur wanita yang akrab disapa Ning ini.