Diagnosa
Tanda dan gejala awal infeksi virus Nipah tidak spesifik, dan diagnosisnya sering tidak dicurigai pada saat datang. Hal ini dapat menghalangi diagnosis yang akurat dan menciptakan tantangan dalam deteksi wabah, tindakan pengendalian infeksi yang efektif dan tepat waktu, dan kegiatan tanggapan wabah.
Selain itu, kualitas, kuantitas, jenis, waktu pengambilan sampel klinis dan waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan sampel ke laboratorium dapat mempengaruhi keakuratan hasil laboratorium.
Infeksi virus nipah dapat didiagnosis dengan riwayat klinis selama fase akut dan fase penyembuhan penyakit. Tes utama yang digunakan adalah reaksi berantai polimerase waktu nyata (RT-PCR) dari cairan tubuh dan deteksi antibodi melalui enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
Tes lain yang digunakan termasuk uji polymerase chain reaction (PCR), dan isolasi virus dengan kultur sel.