Vaksin Oxford dan AstraZeneca
Health

Belanda Larang Vaksin Oxford-AstraZeneca untuk Lansia di Atas 65 Tahun

Syaiful Millah
Jumat, 5 Februari 2021 - 08:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan Belanda telah memperingatkan agar tidak menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Oxford-AstraZeneca kepada kelompok orang yang berusia di atas 65 tahun.

Dilansir Express UK, Jumat (5/2) dalam sebuah surat kepada Menteri Kesehatan, badan penasihat itu juga mengklaim orang-orang yang memiliki dengan sistem kekebalan tidak boleh menerima suntikan vaksin tersebut.

Rekomendasi ini makin memperpanjang daftar regulator di negara-negara Eropa yang merekomendasikan agar tidak menggunakan dosis vaksin corona Oxford pada populasi yang lebih tua, kendati badan pengawas obat Eropa telah memberikan lampu hijau.

Gezondheidsraad, badan penasehat ilmiah independen untuk pemerintah Belanda, mengatakan vaksin AstraZeneca barus segera diberikan kepada orang-orang yang berusia antara 60-64 tahun. Mereka mengatakan rentang usia ini masih dapat menerima vaksin.

Menurut lembaga tersebut, pemberian vaksin pada kelompok usia itu memicu respons kekebalan pada orang tua yang sebanding dengan mereka yang berusia antara 18-55 tahun. Namun demikian, orang dengan usia di atas lagi tidak dianjurkan.

Mereka mengatakan ada keprihatinan yang lebih besar pada usia di atas 65 tahun karena sistem kekebalan mereka mulai berfungsi kurang efektif seiring dengan bertambahnya usia. Adapun, Belanda akan menerima pengiriman sekitar 11,8 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca beberapa waktu mendatang.

Selain Belanda, negara di Eropa lain yang melarang penggunaan vaksin itu untuk kelompok usia tertentu adalah Perancis, Jerman, Italia, Swedia, Denmark, dan Polandia. Sementara, Inggris telah mengizinkan penggunaan suntikan vaksin untuk semua usia.

Meskipun sejumlah negara Eropa menentang penggunaan vaksin dalam beberapa kasus, perusahaan terus mempertahankan vaksin tersebut. Andrew Pollard, direktur kelompok vaksin Oxford mengatakan orang-orang perlu diyakinkan bahwa vaksin aman dan menghasilkan respons kekebalan untuk orang tua.

Dia menyampaikan bahwa hal penting yang perlu diingat adalah bahwa European Medicines Agency telah menyetujui vaksin untuk digunakan di semua umur di seluruh negara Eropa. Begitu juga dengan regulator Inggris yang telah memberikan lampu hijau.

“Tetapi masing-masing negara memiliki komite sendiri dan mereka harus melihat vaksin apa yang mereka miliki, data apa yang mereka punya, dan apa yang terbaik untuk populasinya. Itu jelas merupakan kewenangan tiap negara,” katanya.

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro