Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia disebutkan bisa lolos dari pandemi corona dalam 10 tahun ke depan, dengan perhitungan vaksinasi massal yang kini dilakukan.
Estimasi itu, disampaikan dalam data yang dilakukan Bloomberg, dengan melihat vaksinasi harian di Indonesia yang saat ini mencapai 60.000an dosis per hari.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan analisis itu bisa keliru bisa benar.
"Alasannya, karena Amerika Serikat saja belum bebas dari influenza meski vaksinnya sudah lama ditemukan. Fakta lain, influenza memakan korban jiwa puluhan ribu orang tiap tahunnya di sana. Notabene mereka adalah negara yang disebut maju dan kaya," paparnya dikutip dari akun twitternya.
Selain itu, katanya, soal penyakit HIV/AIDS, negara maju juga belum mampu mengatasinya. Buktinya, sejak kasus pertama dilaporkan pada 1981, belum juga teratasi sampai sekarang. Padahal, umur penyakit itu sudah 40 tahun dan masih saja banyak kasusnya.
"Ya kalau analisis menyatakan Indonesia baru bisa bebas pandemi 10 tahun lagi, ya kemungkinan benar," tambahnya.
Hal itu juga katanya, dengan melihat fakta penyakit flu dan AIDS--yang sampai sekarang belum juga teratasi.
Namun, dia mengatakan estimasi negara-negara lain yang diprediksi lebih cepat mengatasi pandemi Covid-19 ini juga kemungkinan salah.
Alasannya, menurutnya Covid-19 ini berpotensi menjadi endemi baru, penyakit yang hanya ada di lokasi atau populasi tertentu.