Bisnis.com, JAKARTA – Seorang pria tua pingsan dan meninggal dunia di New York, Amerika Serikat tak lama setelah menerima vaksinasi Covid-19 di Javits Center.
Howard Zucker, komisaris kesehatan negara bagian New York mengatakan bahwa pria berusia 70 tahunan itu jatuh saat meninggalkan gedung sekitar 25 menit setelah proses vaksinasi dilakukan.
“Indikasi awal adalah pria tersebut tidak memiliki reaksi alergi terhadap vaksin tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip New York Post, Selasa (9/2/2021).
Dia melanjutkan, selama periode pengamatan sekitar 15 menit setelah vaksinasi, pria tersebut tidak menunjukkan adanya gejala efek samping dari suntikan yang diberikan.
Menurut pernyataan itu, responden pertama memberikan bantuan dalam beberapa detik, tetapi pria itu kemudian meninggal dunia di rumah sakit terdekat.
Zucker melanjutkan bahwa para pakar kesehatan masyarakat masih sepakat vaksin yang diberikan aman, dia juga mengingatkan tetap waspada melakukan upaya lain seperti memakai masker dan social distancing. “Saya mendorong semua warga New York yang memenuhi syarat untuk divaksinasi,” tuturnya.
Perkembangan vaksinasi dunia diwarnai sejumlah kekhawatiran, termasuk terkait suntikan vaksin yang diberikan kepada anggota masyarakat berusia lanjut.
Sejumlah negara di Eropa misalnya telah melarang atau menunda program vaksinasi dari Oxford-AstraZeneca untuk warga berusia di atas 65 tahun. Mereka meminta data lebih lanjut untuk memberikan izin penggunaan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun