Suntikan vaksin virus corona (Covid-19) bagi lansia sangat efekktif untuk mencegah keparahan hingga kematian akibat infeki virus/Euronews
Health

Vaksinasi Virus Corona, Bisa Cegah Kematian Lansia Akibat Covid-19

Newswire
Selasa, 9 Februari 2021 - 07:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi kelompok lanjut usia (lansia) dengan usia lebih dari 60 tahun telah memberikan kelegaan  bagi penduduk di Indonesia.

Vaksinasi virus corona bagi lansia telah dilakakukan menggunakan Coronavac, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech, China. Namun, untuk tahap awal masih diprioritaskan bagi kalangan tenaga kesehatan lansia.

Kusnadi Rusmi, Guru Besar Kesehatan Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung, mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk lansia tersebut. Menurutnya, tidak masalah vaksin sinovac belum diuji klinis bagi lansia di Indonesia sebelumnya.

“Sebab sudah ada hasil dari Brasil dan itu memenuhi ketentuan dari WHO untuk emergecy use of authorization," katanya seperti dikutip, Selasa (9/2/2021).

Kusnandi mengungkapkan efikasi vaksin sinovac khusus untuk warga lansia dalam uji di Brasil itu mencapai lebih dari 80 persen.

Selain karena data efikasi itu, Kusnandi menyatakan mendukung vaksinasi untuk lansia demi alasan kedua, yakni menekan angka kematian Covid-19. Data statistik di Indonesia, dia menerangkan, 50 persen kasus Covid-19 pada warga lansia berujung kepada kematian.

Itu sebabnya, Kusnandi juga meminta para lansia yang kini mendapat prioritas untuk menjalani vaksinasi untuk tidak ragu atau takut. "Jangan takut vaksinnya, tapi takut kepada penyakitnya (Covid-19)," kata dia.

Berdasarkan aturan yang ada, dia menambahkan, lansia yang boleh mendapatkan suntikan vaksin adalah yang sehat dan tidak komorbid. Artinya, Kusnandi mencontohkan, jika seorang lansia mengalami hipertensi, maka harus distabilkan dulu hingga tekanan darahnya hingga di bawah 140.

Kalau punya penyakit gula darah, indikatornya adalah hemoglobin A1c di atas 7,5 tidak boleh disuntik vaksin. "Berobat dulu," ujarnya.

Meja-meja pemeriksaan di setiap lokasi vaksinasi sejatinya, kata Kusnandi, akan memastikan syarat itu dijalankan. Ada empat meja dan yang keempat digunakan untuk seseorang yang telah disuntikkan dosis vaksin menunggu selama 30 menit. Ini sebagai antisipasi jika ada efek samping parah yang dialami si penerima vaksin.

"Setiap reaksi yang berat itu, kalau ada, pasti akan datang dalam 30 menit pertama," katanya sambil menambahkan parameter-parameter seperti batas tekanan darah dan HbA1C itu mengikuti penetapan oleh para ahli penyakit dalam.

Dia menekankan pentingnya lansia juga menerima dosis vaksin Covid-19 agar mereka terhindar dari infeksi fatal dari virus tersebut. "Yang penting dia tidak sedang komorbid."

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro