Dokter gigi sedang memeriksa gigi pasien. Tenaga kesehatan dokter gigi sangat rentan untuk terinfeksi virus corona./ilustrasi
Health

Dokter Gigi Banyak yang Meninggal Terinfeksi Virus Corona, Ini Saran Menkes

Desyinta Nuraini
Selasa, 9 Februari 2021 - 12:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus mencari cara agar tenaga kesehatan, khususnya dokter gigi tidak terinfeksi virus corona saat memberikan pelayanan.

Hal itu disampaikan terkait banyaknya dokter gigi yang meninggal akibat Covid-19. "Kita perlu pikirkan nanti ke depan bagaimana standar protokol kesehatan untuk bisa memberi layanan pemeriksaan gigi masih bisa dilakukan di masa pandemi," ujarnya dalam pembukaan Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) 2021, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya banyak teknologi baru yang bisa dimanfaatkan agar pemeriksaan tetap bisa dilakukan secara rutin namun juga lebih aman saat pandemi, dibandingkan metode pemeriksaan sebelumnya.

Beberapa teknologi seperti telemedicine, artificial intelligence kata Budi bisa digunakan. "Ini kesempatan baru sehingga layanan gigi bisa juga dilakukan tanpa meningkatkan risiko penularan nakes gigi," imbuhnya.

Ke depannya, Kementerian Kesehatan akan mendorong upaya preventif dilakukan lebih dini dan lebih agresif. Dia menilai daripada menghabiskan banyak uang untuk menyembuhkan orang sakit lebih baik digunakan untuk menciptakan orang sehat terus sehingga tidak sakit.

"Banyak orang Indonesia menunggu dulu sampai sakit. Padahal pencegahan penyakit gigi jauh lebih baik, murah, efisien, dan nyaman untuk rakyat Indonesia," to tuturnya.

Kementerian Kesehatan katanya akan fokus lebih banyak dari sisi waktu, resource, maupun anggaran ke bidang preventif dan promotif kedepannya. Hal ini agar rakyat Indonesia bisa lebih fokus hidup sehat bukan ingin sembuh. Dengan hidup sehat, mereka bisa lebih produktif berkarya dan menghasilkan uang untuk keluarga.

Budi menjelaskan peranan ahli, dokter gigi, dan seluruh dokter gigi muda ke depannya yakni untuk bisa mengajak masyarakat lebih mau sering konsultasi ke dokter gigi sebelum sakit gigi datang. Masyarakat lebih dini datang dan berkenalan dengan dokter untuk perawatan giginya.

Apalagi kata Budi, dokter gigi sudah memiliki modal fisik yang baik untuk mengajak masyarakat tidak perlu takut memeriksakan giginya.

"Tidak usah takut ke dokter gigi, berkenalan, diperiksa, dilayani dokter gigi yang relatif fisiknya lebih prima kalau saya lihat dari teman-teman nakes lainnya," tandasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro