Bisnis.com, JAKARTA - Kepopuleran jejaring sosial berbasis suara Clubhouse ternyata dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
Mereka menargetkan pengguna Android yang penasaran dengan jejaring sosial itu. Seperti diketahui, saat ini Clubhouse hanya tersedia bagi pengguna iOS saja.
Pakar Keamanan Siber dari Kaspersky Denis Legezo mengatakan pelaku kejahatan siber diketahui telah menyebarluaskan aplikasi Clubhouse palsu untuk pengguna Android yang digunakan untuk mencuri data pengguna.
"Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian bisa memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dll" katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Jumat (19/2/2021).
Lantas, apa yang harus dilakukan agar terhindar dari aplikasi Clubhouse palsu?
Menurut Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah bersabar sampai aplikasi Clubhouse resmi dirilis oleh Alpha Exploration di Google PlayStore.
"Jangan sampai download dari luar PlayStore karena iming-iming tertentu. Belum ada aplikasi resmi untuk Android yang dirilis oleh Alpha [Exploration]," katanya kepada Bisnis, Jumat (19/2/2021).
Adapun, terkait dengan beredarnya aplikasi yang mencatut nama Clubhouse di Google PlayStore menurut Alfons juga perlu diwaspadai. Karena bukan tidak mungkin aplikasi itu memanfaatkan kepopuleran Clubhouse untuk mengambil keuntungan lewat cara yang merugikan konsumen.
"Hati-hati, jangan sembarangan install, kalau sudah terlanjur segera dihapus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," pungkasnya.