Bisnis.com, JAKARTA- Beberapa lapisan masyarakat kini telah menjalankan vaksin guna mencegah penyebaran covid-19. Menurut dari pengalaman penerima vaksin, efek lapar dirasakan setelah mendapatkan suntikan.
Mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan, dan program vaksinasi akan juga berjalan saat ramadan, maka bagaimana jika Anda merasa lapar setelah vaksin?
Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine mengatakan, untuk bulan puasa nanti pemberian vaksin akan direncanakan mengubah waktu penyuntikan.
" Saat ini kami sedang merencanakan untuk menampah jam pelaksanaan vaksinasi pada waktu diatas jam office hour. Sebelum magrib menjelang sehingga tidak batal karena efek lapar yang ditimbulkan," katanya secara virtual pada bisnis, Jumat (12/3/21)
Menurut Prima, efek menimbulkan lapar dari vaksin tidak semua orang mengalaminya. Beberapa merasakan kantuk setelahnya. Namun ia tetap meyarankan bila saat puasa baiknya berbuka terlebih dahulu agar lebih aman.
Saat ini sejumlah pihak kesehatan di Indonesia akan berkerjasama dengan para ulama untuk menyusun rencana kesiapan vaksin di bulan puasa.
Prima juga menambahkan, sejumlah pihak yang memahami situasi ini mengatakan bila vaksin ini tidaklah membatalkan ibadah puasa. Maka dari itu, bagi pihak yang kurang yakin bisa melakukannya setelah berbuka. Selain itu untuk menghindari efek lapar yang ditimbulkan.
"Jika masih ragu melakukan vaksinasi di bulan puasa, baiknya buka terlebih dahulu. Saat ini kami hanya berharap semoga bulan puasa nanti situasinya sudah membaik kerena sudah mendapatkan vaksin," tutupnya.